HomeTimur TengahIran Kembali Tegaskan Prinsip Bertetangga antar Negara yang Baik

Iran Kembali Tegaskan Prinsip Bertetangga antar Negara yang Baik

Tehran, Purna Warta Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyoroti kebijakan bertetangga yang baik dan mengatakan perselisihan ladang gas alam Arash di Teluk Persia harus diselesaikan melalui dialog.

Baca Juga : Iran Termasuk 5 Produsen Turbin Uap Teratas Dunia

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Nasser Kanaani menegaskan kembali perlunya menghindari klaim sepihak dan melakukan dialog untuk menyelesaikan sengketa wilayah atas ladang gas alam Arash yang dimiliki bersama dengan Kuwait dan Arab Saudi.

Dia mengatakan Teheran selalu menekankan bahwa perselisihan di lapangan Arash harus diselesaikan melalui dialog berdasarkan perundingan para ahli sebelumnya.

Dia menambahkan bahwa Iran “percaya bahwa kesepakatan mengenai masalah ini dapat dicapai dalam suasana kerja sama dan menghormati kepentingan bersama.”

Kanaani menanggapi pernyataan bersama yang dikeluarkan pada hari Selasa oleh Amir Kuwait Sheikh Mishal al-Ahmad al-Jaber al-Sabah dan Raja Bahrain Hamad bin Issa Al Khalifa yang mengklaim bahwa ladang gas tersebut seluruhnya terletak di dalam perbatasan laut Kuwait dan merupakan wilayah alaminya. sumber daya dibagi antara Kuwait dan Arab Saudi.

Baca Juga : Ekspor Berbasis Pengetahuan Iran Naik dalam 7 Bulan

Juru bicara Iran memperingatkan bahwa “klaim sepihak dalam berbagai pernyataan dan media” tidak dianggap sebagai langkah maju untuk menyelesaikan kasus ini.

Kanaani menegaskan kembali kebijakan bertetangga yang baik dan promosi hubungan dengan negara-negara tetangga Iran, dan mengatakan Teheran siap untuk melanjutkan negosiasi dalam suasana bersahabat dan fungsional dengan tujuan mencapai solusi yang disepakati.

Perselisihan mengenai Arash, yang oleh orang Kuwait disebut Durra, dimulai pada tahun 1960an ketika Iran dan Kuwait diberikan konsesi lepas pantai yang tumpang tindih untuk ladang minyak tersebut setelah penemuannya.

Perselisihan ini telah menyebabkan beberapa siklus klaim dan kontra-klaim oleh pihak-pihak yang terlibat, sehingga menjadi titik hambatan utama dalam hubungan antara tiga negara tetangga di Teluk Persia.

Baca Juga : Iran Akan Membuka Pusat Radiofarmasi Terbesar di Kawasan

Ladang tersebut diperkirakan memiliki cadangan gas sebesar 20 triliun kaki kubik, yang dapat menghasilkan satu miliar kaki kubik per hari. Hampir 40% ladang gas Arash terletak di perairan Iran.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here