Iran Kembali Pada JCPOA Asalkan AS Serius dan Realistis

Iran Kembali Pada JCPOA Asalkan AS Serius dan Realistis

Tehran, Purna Warta“Saya percaya bahwa jika pihak Amerika Serikat memiliki tekad yang serius dan bertindak secara realistis, kesepakatan dapat dicapai pada tahap ini dan pada putaran negosiasi ini,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian pada hari Selasa (28/6).

Amerika Serikat keluar secara sepihak dari kesepakatan yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) pada tahun 2018. Kemudian Amerika Serikat mengembalikan sanksi yang telah dicabut oleh perjanjian itu.

Baca Juga : Iran Kritik DK PBB yang Dijadikan Alat Kepentingan Bagi Negara-Negara Tertentu

Sejak tahun lalu, Wina telah menjadi tuan rumah banyak putaran pembicaraan di antara pihak-pihak JCPOA yang tersisa untuk memeriksa prospek kebangkitan kembali kesepakatan tersebut.

Pernyataan Amir Abdullahian datang pada hari yang sama ketika para pihak berkumpul di ibukota Qatar, Doha untuk mengambil tempat yang mereka tinggalkan di ibukota Austria.

Uni Eropa ditugaskan untuk mengkoordinasikan negosiasi tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat selama proses tersebut. Iran tidak duduk bersama Amerika Serikat karena tidak lagi menjadi pihak dalam kesepakatan itu.

“Kami serius dan dalam keadaan apa pun tidak akan melewati garis merah kami, yang telah ditarik sejalan dengan tujuan memenuhi kepentingan nasional negara secara maksimal,” tegas menteri luar negeri.

Baca Juga : Finlandia Dan Swedia Menjadi Anggota NATO

“Agendanya jelas,” katanya mengulangi, “bahwa Iran siap untuk kembali pada perjanjian 2015, jika putaran pembicaraan ini disertai dengan keseriusan dan tindakan nyata dari pihak Amerika Serikat dan tiga negara Eropa.“

Sejak keluarnya Amerika Serikat dari JCPOA secara sepihak, Inggris, Prancis dan Jerman sekutu Amerika Serikat dalam kesepakatan itu, telah bekerja sama dengan rezim sanksi Washington untuk melawan Iran sekuat mungkin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *