Tehran, Purna Warta – Iran kembali mengejutkan dunia militer dengan meresmikan armada drone bawah tanah yang lokasinya dirahasiakan dan diberitakan ke dunia. Berita tersebut memberikan kejutan besar ke pusat-pusat berita militer dunia.
Tidak ada yang membayangkan bahwa militer Iran sedang membangun pangkalan besar drone bawah tanah dengan senjata yang begitu beragam dan luas di negara itu dalam keheningan total. Unjuk kekuatan itu dilaporkan media pemerintah Iran di tengah ketegangan yang memanas di Kawasan Teluk.
Baca Juga : Patroli Gabungan di Sekitar Pangkalan Militer Turki
Dalam kunjungan Kepala Staf Umum Militer Iran, Mayjend Mohammad Bagheri ke pangkalan strategis drone 313 militer, dua produk baru militer juga dipamerkan, Sabtu (28/5).
Menurut informasi yang diumumkan, rudal ini memiliki jangkauan 200 kilometer dan kecepatannya saat mengenai target adalah 1000 kilometer per jam. Rudal cruise Haidar merupakan rudal cruise Iran pertama yang dapat dibawa drone.
Media Iran IRNA melaporkan, produk pertama adalah rudal cruise Haider-1 yang dapat dibawa dan ditembakkan oleh Drone Kaman-22 milik angkatan udara Iran dan Drone Fotros.
Produk kedua adalah Haider-2 yang merupakan drone kargo. Mayjen Bagheri dalam kunjungan tersebut mendapat penjelasan mengenai kemampuan produksi berbagai drone militer, ofensif dan jarak jauh militer Republik Islam Iran.
Baca Juga : Demi Senangkan Pejabat Tel Aviv, UE Tangguhkan Bantuan Dana ke Palestina
Didampingi oleh Panglima Angkatan Darat Mayor Jenderal Mousavi, kedua tinggi militer Iran ini juga meninjau sejumlah besar drone pengintai dan tempur Ababil 5 baru, yang merupakan generasi lebih baru dari drone Migrant 6 yang terkenal. Drone dengan desain dan aerodinamis yang lebih baik dan lebih efisien, serta kemampuan untuk membawa lebih banyak rudal cerdas dan bom modern yang dilengkapi dengan sistem optik dan termal Cavenda terbaru.
Dengan dioperasikannya pangkalan rahasia yang berada di kedalamaan ratusan meter di bawah tanah tersebut, Republik Islam Iran berubah menjadi kekuatan drone di kawasan.
“Tidak diragukan lagi drone angkatan bersenjata Republik Islam Iran adalah yang paling kuat di kawasan ini,” ungkap komandan militer Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi.
“Kemampuan kami untuk meningkatkan drone tidak dapat dihentikan,” lanjutnya.
Baca Juga : Pemukim Zionis Gelar Aksi Provokatif Jelang Pawai Bendera
Kemajuan drone Republik Islam Iran selama beberapa dekade lalu senantiasa gemilang dan drone buatan negara ini, mengingat konflik di kawasan, dengan baik menunjukkan nilai tingginya di bidang pengawasan, identifikasi, pencarian target dan pelaksanaan operasi ofensif jarak menengah di kawasan.
Republik Islam Iran sampai saat ini termasuk sejumlah negara terbatas di dunia yang terus mengalami kemajuan di bidang desain, pengembangan dan produksi berbagai drone.