HomeTimur TengahIran Kecam Veto AS terhadap Tawaran Keanggotaan Palestina di PBB

Iran Kecam Veto AS terhadap Tawaran Keanggotaan Palestina di PBB

Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras veto Amerika Serikat yang “tidak bertanggung jawab dan tidak konstruktif” terhadap rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB yang merekomendasikan pemberian keanggotaan penuh Negara Palestina di PBB.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (19/4), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan veto tersebut semakin memperlihatkan sifat munafik dari kebijakan luar negeri Washington dan isolasi sikap AS di komunitas internasional.

Dukungan politik, ekonomi, militer, dan peradilan yang unilateral dan tidak terbatas dari rezim AS terhadap rezim Zionis yang telah diberikan selama tujuh dekade terakhir dengan mengorbankan rakyat Amerika dan juga mengorbankan perdamaian dan keamanan regional dan internasional telah menjadi tidak berfungsi. , mempermalukan sistem pemerintahan AS di dunia, dan membuktikan bahwa AS bukanlah pemain yang tidak memihak atau aktor yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional, kata Kanaani.

Beliau kemudian menegaskan kembali hak bangsa Palestina yang sah dan tidak dapat dicabut untuk membentuk pemerintahan Palestina yang berdaulat di seluruh wilayah Palestina mulai dari sungai hingga laut dengan kota suci al-Quds sebagai ibu kotanya.

“Republik Islam Iran percaya bahwa tekad bangsa Palestina yang tangguh dan heroik pada akhirnya akan mengalahkan keinginan musuh-musuh bangsa Palestina, terutama rezim Israel yang palsu, apartheid, dan kriminal,” ujarnya.

Dalam pemungutan suara (12 suara mendukung dan satu menolak, dengan dua abstain), Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis tidak mengadopsi rancangan resolusi yang akan merekomendasikan Majelis Umum untuk mengadakan pemungutan suara dengan keanggotaan PBB yang lebih luas untuk mengizinkan Palestina bergabung sebagai anggota. Negara Anggota penuh PBB.

Veto yang dilakukan oleh pendukung politik dan militer utama Israel sudah diperkirakan menjelang pemungutan suara. Dua belas negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, yang diajukan oleh Aljazair, sementara Inggris dan Swiss abstain.

Kantor Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengatakan veto AS adalah “agresi terang-terangan… yang mendorong kawasan ini semakin jauh ke tepi jurang”.

Dalam sebuah pernyataan, pihak kepresidenan menyebut veto AS “tidak adil, tidak etis, dan tidak dapat dibenarkan”.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here