Iran Kecam Upaya Mengubah Nama Teluk Persia

Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengecam upaya bermotif politik untuk mengubah nama Teluk Persia yang telah ada sejak lama sebagai indikasi niat bermusuhan terhadap Iran dan rakyatnya.

Araqchi pada hari Rabu mengunggah pesan di akun X miliknya sebagai reaksi terhadap laporan AP yang mengklaim bahwa presiden AS berencana untuk mengumumkan selama perjalanan mendatang ke Arab Saudi bahwa Washington akan menyebut Teluk Persia sebagai “Teluk Arab” atau “Teluk Arab”.

“Nama Teluk Persia, seperti banyak sebutan geografis lainnya, berakar dalam sejarah manusia. Iran tidak pernah keberatan dengan penggunaan nama-nama seperti Laut Oman, Samudra Hindia, Laut Arab, atau Laut Merah. Penggunaan nama-nama ini tidak menyiratkan kepemilikan oleh negara tertentu, tetapi lebih mencerminkan rasa hormat bersama terhadap warisan kolektif umat manusia,” kata menteri luar negeri Iran.

“Sebaliknya, upaya bermotif politik untuk mengubah nama Teluk Persia yang telah ada sejak lama merupakan indikasi niat bermusuhan terhadap Iran dan rakyatnya, dan dikutuk dengan tegas. Tindakan bias seperti itu merupakan penghinaan bagi semua orang Iran, terlepas dari latar belakang atau tempat tinggal mereka,” tegas Araqchi.

“Mari kita berharap bahwa rumor tidak masuk akal tentang Teluk Persia yang beredar tidak lebih dari sekadar kampanye disinformasi oleh “pejuang abadi” untuk membuat marah orang Iran di seluruh dunia dan membuat mereka gelisah,” tambahnya.

“Saya yakin bahwa Presiden AS Donald Trump menyadari bahwa nama Teluk Persia sudah ada sejak berabad-abad lalu dan diakui oleh semua kartografer dan badan-badan internasional, bahkan digunakan oleh semua pemimpin kawasan dalam komunikasi resmi mereka hingga tahun 1960-an,” kata menteri luar negeri Iran.

“Meskipun setiap langkah yang diambil dalam hubungan ini tidak akan memiliki validitas atau efek hukum atau geografis, hal itu hanya akan mendatangkan kemarahan semua orang Iran dari semua lapisan masyarakat dan aliran politik di Iran, AS, dan di seluruh dunia,” tegas Araqchi.

Ia juga melampirkan foto pada unggahannya yang menunjukkan gambar Teluk Persia yang tersedia di perpustakaan Kongres AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *