Iran Kecam Teroris MKO sebagai Boneka AS dan Israel

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam Organisasi teroris Mujahidin-e-Khalq (MKO) sebagai boneka politik AS dan rezim Zionis, dengan mengatakan kelompok anti-Iran yang terkenal dan dibenci itu ditakdirkan untuk terusir dan gagal.

Baca juga: Iran Kecam Tuduhan Israel Terkait Rencana Olimpiade

“Orang-orang munafik (anggota MKO) yang terdampar di Eropa, telah didukung sebagai boneka politik oleh AS, rezim Zionis, dan beberapa negara Eropa, dengan mengaku sebagai pembela hak asasi manusia,” kata Nasser Kanaani dalam sebuah posting di akun X-nya pada hari Jumat, menandai peringatan 36 tahun serangan balik -dengan nama sandi Operasi Mersad (Penyergapan)- terhadap teroris MKO di provinsi Kermanshah di Iran barat.

“Mereka telah menjadi alat di tangan mereka, dan tangan mereka berlumuran darah dengan catatan kejahatan yang kelam,” kata juru bicara itu tentang teroris MKO.

“Orang-orang munafik itu telah membunuh lebih dari 17 ribu orang setelah kemenangan Revolusi Islam di Iran, dan akhirnya berlindung di Irak di bawah rezim Ba’ath Saddam,” tambahnya, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.

“Nasib mereka yang, setelah mengkhianati Iran tercinta dengan dukungan musuh-musuh bangsa Iran, menembaki tanah air mereka dan rekan-rekan senegaranya dengan kebencian, tidak akan menjadi apa pun selain pengungsian atau apa yang mereka alami selama Operasi Mersad,” tambah juru bicara itu.

Pada tanggal 26 Juli 1988, kultus teror MKO, sekutu utama rezim Baath diktator Irak Saddam Hussein saat itu, melancarkan serangan mendadak untuk menggulingkan Republik Islam Iran.

Baca juga: Iran Siap Membuka Jalur Laut Baru di Musim Arbain

Kultus teror itu, yang sekarang berbasis di Albania, telah bergabung dengan rezim Saddam yang didukung Barat dalam perangnya melawan Iran pada awal 1980-an. Pada hari-hari terakhir perang yang berlangsung selama 8 tahun, MKO melancarkan serangan.

Sebagai tanggapan, militer Iran melancarkan Operasi Mersad, yang menewaskan atau melukai lebih dari 4.800 anggota kelompok teroris tersebut. Operasi tersebut berakhir dengan kemenangan telak bagi pasukan militer Iran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *