Tehran, Purna Warta – Iran mengatakan klaim AS tentang ancaman Iran terhadap pejabat senior Amerika adalah “skenario tak masuk akal” yang dibuat oleh Washington.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada hari Rabu mengatakan AS “secara intens melacak ancaman yang sedang berlangsung oleh Iran terhadap sejumlah pejabat senior, termasuk mantan pejabat pemerintah seperti presiden [Donald] Trump, dan beberapa orang yang saat ini melayani pemerintahan.”
Baca juga: Hamas sebut Biden dan Blinken Terlibat Langsung dalam Genosida Palestina
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (26/9), juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani menolak “tuduhan Blinken sebagai tidak masuk akal dan sama sekali tidak berdasar.”
“Jelas bahwa perumusan klaim tersebut hanyalah bagian dari suasana elektoral di AS dan didorong oleh tujuan politik tertentu, sejauh itu bahkan tidak memerlukan tanggapan,” kata Kan’ani.
“Perumusan atribusi dan tuduhan politik yang salah seperti itu dalam kondisi kawasan yang tegang saat ini tidak dapat dengan cara apa pun mengurangi tanggung jawab internasional pemerintah AS dalam membantu dan berpartisipasi dalam berbagai kejahatan internasional terhadap Palestina dan Lebanon oleh rezim Zionis.”
Kan’ani mengatakan opini publik di seluruh dunia menganggap “rezim AS” dan para pejabatnya bertanggung jawab atas kekejaman kemanusiaan tersebut.
Baca juga: Kepala Pertahanan Iran desak negara-negara Muslim Memutus hubungan dengan Israel dan usir utusannya
“Tindakan dan skenario tak masuk akal dan tak berdasar yang dibuat oleh pemerintah AS terhadap Republik Islam Iran tidak akan menghalangi tekad Iran untuk mengejar pertanggungjawaban hukum dan internasional bagi para pelaku dan penghasut kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Iran,” katanya.
“Berlalunya waktu tidak akan melindungi para penjahat ini dari pengadilan dan hukuman.”