Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan teroris yang menewaskan hingga 200 orang di Burkina Faso bagian tengah pada hari Sabtu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani pada hari Selasa mengecam serangan fatal yang telah menewaskan dan melukai ratusan pasukan militer dan warga sipil di wilayah Barsalogho, Burkina Faso.
Baca juga: Araqchi: Kerja Sama Iran-Oman Bermanfaat bagi Kawasan
Menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan negara Burkinabe, khususnya keluarga korban insiden pahit tersebut, juru bicara Iran mendoakan pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
Kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda, yang dikenal sebagai JNIM, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan hingga 200 orang dan melukai sedikitnya 140 orang pada hari Sabtu di Barsalogho, sekitar 40 km di utara kota strategis Kaya.
Para pejuang menembaki sekelompok orang yang menggali parit yang dirancang untuk melindungi pos-pos keamanan. Beberapa tentara hilang setelah serangan itu, dan para penyerang mengambil senjata dan ambulans militer.
Kelompok bersenjata telah menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari dua juta orang mengungsi di Burkina Faso selama lebih dari satu dekade.