Iran Kecam Serangan Israel di Pelabuhan Yaman

Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan rezim Zionis di pelabuhan Yaman sebagai tanda yang jelas dari sifat agresif dan kriminal Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baqaei mengecam serangan Israel di Yaman sebagai langkah baru dalam rantai kejahatan tanpa akhir terhadap negara-negara Muslim di kawasan tersebut.

Serangan Israel terhadap infrastruktur ekonomi dan fasilitas publik Yaman, termasuk pelabuhan Hudaydah, Ras Issa, dan Salif, merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan Piagam PBB dan juga merupakan kejahatan perang yang mencolok dan kejahatan terhadap kemanusiaan, katanya.

Juru bicara Iran mengecam serangan Israel di Yaman sebagai tindakan brutal dengan tujuan merampas sumber kehidupan vital rakyat Yaman.

Ia selanjutnya meminta pertanggungjawaban AS, Inggris, dan sejumlah pemerintah Barat lainnya atas keterlibatannya dalam kekejaman Israel di Gaza dan tindakan agresinya terhadap negara-negara Muslim regional.

“Dukungan tanpa syarat dari AS, Inggris, dan sejumlah negara Barat lainnya untuk rezim Zionis tidak diragukan lagi telah membuatnya semakin berani dalam pelanggaran hukum, agresi, dan pembantaian terhadap wanita dan anak-anak Palestina yang tak berdaya, dan sekarang bangsa Yaman yang tertindas. Pemerintah-pemerintah tersebut secara langsung terlibat dalam tindakan yang telah diambil dan harus dimintai pertanggungjawaban di hadapan opini publik dunia,” tambah Baqaei.

Ia selanjutnya mengecam kelambanan Dewan Keamanan PBB dan tanggapan yang tidak jelas terhadap serangan Israel, dengan mengatakan bahwa kebungkaman tersebut membuktikan kemunduran kekuatan hukum dan moral dewan.

Juru bicara tersebut juga menyampaikan belasungkawa atas tewasnya sejumlah besar orang Yaman yang tidak bersalah dalam serangan Israel yang berulang.

“Dunia Islam harus bangkit melawan ekspansionisme dan hasutan perang rezim Zionis dengan menyadari tanggung jawab moral dan hukumnya, serta menentang rezim jahat itu melalui persatuan dan solidaritas. Karena kelanjutan kondisi ini tidak hanya akan membuat seluruh kawasan semakin tidak aman, tetapi juga membahayakan perdamaian dunia,” ia memperingatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *