Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Sayeda Zainab di selatan ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan tujuh warga sipil pada hari Minggu.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Esmaeil Baqaei dengan keras mengecam serangan agresif hari Minggu oleh rezim Zionis terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Damaskus, yang mengakibatkan mati syahid dan cederanya beberapa warga sipil Suriah yang tidak bersalah.
Merujuk pada serangan militer berulang kali oleh rezim pendudukan terhadap integritas teritorial dan kedaulatan nasional Republik Arab Suriah -sementara secara bersamaan mengabadikan genosida di Gaza dan melakukan tindakan agresi terhadap Lebanon- Baqaei menegaskan bahwa kejahatan yang sedang berlangsung dari rezim Zionis adalah akibat langsung dari dukungan tanpa syarat dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tertentu. Ia mengecam pemerintah-pemerintah ini sebagai kaki tangan dalam genosida dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel.
Juru bicara itu juga mengecam tidak adanya tindakan dari badan-badan internasional yang relevan terkait genosida terhadap warga Palestina dan serangan terus-menerus oleh rezim Zionis terhadap Lebanon dan Suriah.
Ia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan praktis dan efektif terhadap rezim Zionis, termasuk memberlakukan embargo senjata, mengeluarkan rezim tersebut dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan mengadili serta menghukum para pemimpinnya.
Korban tewas dalam serangan Israel di Damaskus termasuk wanita dan anak-anak, dengan 20 orang juga terluka.
Tidak ada komentar langsung dari rezim Israel, yang mengatakan minggu lalu bahwa angkatan udaranya telah menyerang aset intelijen Hizbullah di daerah yang sama.
Sayeda Zainab di Damaskus telah menjadi sasaran dalam serangan-serangan sebelumnya.