Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan udara “brutal dan teroris” rezim Zionis Israel yang menargetkan sejumlah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Dahiyeh yang berpenduduk padat di Beirut pada hari Jumat.
Baca juga: Menteri Luar Negeri BRICS, Termasuk Iran, Bertemu di New York
Nasser Kanaani mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan biadab itu, yang dilakukan dengan bom yang disumbangkan oleh AS kepada rezim Zionis yang memberontak, selain merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional serta kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan nasional Lebanon, merupakan kejahatan perang yang terang-terangan dan tidak dapat disangkal.
Tidak diragukan lagi, rezim AS, bersama dengan rezim Zionis, adalah kaki tangan dalam kejahatan ini dan harus bertanggung jawab, katanya, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.
Juru bicara Iran menambahkan bahwa berlanjutnya kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan Lebanon jelas menunjukkan bahwa seruan gencatan senjata oleh AS dan beberapa negara Barat jelas merupakan langkah yang menipu yang dimaksudkan untuk memberi rezim Zionis waktu dan terus melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.
Kanaani juga mengatakan bahwa meningkatnya serangan gila-gilaan oleh Zionis terhadap Palestina dan Lebanon serta pembunuhan tak tahu malu terhadap warga negara dan orang-orang tak berdosa adalah akibat dari tidak adanya tindakan dari masyarakat internasional terhadap semua kejahatan dan kekejaman ini.
Jubir Kemenlu Iran itu menggambarkan serangan Israel hari Jumat di Beirut sebagai indikasi kedalaman kebencian geng kriminal Israel terhadap perlawanan Lebanon dan keputusasaan serta ketidakberdayaan mereka untuk menghadapi pasukan Hizbullah yang gagah berani di medan perang.
Ia merujuk pada sejarah cemerlang perlawanan dan kegigihan rakyat Lebanon yang berani dan heroik serta perlawanan terhadap kaum Zionis dan pengusiran yang memalukan para penjajah dari Lebanon selatan, serta kekalahan kaum Zionis dalam perang 33 hari.
Baca juga: Presiden Iran: Iran akan Terus Mendukung Lebanon
Kanaani menyatakan keyakinannya bahwa perlawanan dan rakyat Lebanon akan muncul sebagai pemenang dari konfrontasi dengan musuh Zionis ini dan pembelaan terhormat mereka terhadap rakyat Palestina yang tertindas.
Kaum Zionis tidak akan dapat mencapai tujuan mereka yang keji dan tidak sah dengan meningkatkan kekejaman mereka, tambahnya.
Juru bicara itu juga menegaskan kembali solidaritas Iran dengan Lebanon dan sekali lagi menekankan dukungan tegas Teheran terhadap bangsa, pemerintah, dan perlawanan Lebanon.