Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan terbaru yang dilancarkan pasukan militer Amerika dan Inggris terhadap ibu kota Yaman, Sana’a. Dalam komentarnya pada hari Rabu, direktur jenderal Departemen Teluk Persia di Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan besar-besaran oleh AS dan Inggris di beberapa wilayah Sana’a.
Mohammad Ali-Bek menggambarkan serangan tersebut sebagai dukungan atas kejahatan yang sedang berlangsung dari rezim Zionis di Gaza.
Ia menambahkan bahwa agresi militer berulang kali oleh AS dan Inggris di tanah Yaman merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta serangan terang-terangan terhadap kedaulatan nasional dan integritas teritorial Yaman.
Diplomat Iran tersebut mengaitkan semua konflik dan serangan di Asia Barat dengan berlanjutnya kebijakan genosida rezim Zionis di Gaza, demikian dilaporkan situs web kementerian tersebut. Ia sekali lagi memperingatkan konsekuensi negatif dari hasutan perang dan agresi rezim Israel terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan dan dunia.
Diplomat Iran tersebut juga menyatakan bahwa berlanjutnya serangan berani dan agresif oleh koalisi pimpinan AS di Yaman bertujuan untuk mengacaukan kawasan dan melemahkan proses perdamaian dan gencatan senjata di antara kelompok dan negara yang terlibat dalam krisis di Yaman. Ia menganggap AS dan Inggris bertanggung jawab langsung atas konsekuensi berbahaya dan tak terduga dari situasi di kawasan tersebut.