Iran Kecam Sanksi Baru AS

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras sanksi minyak baru yang dijatuhkan AS terhadap Teheran. Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Esmaeil Baqaei mengecam keras penerapan sanksi oleh pemerintah AS terhadap serangkaian orang dan badan hukum dengan dalih bahwa mereka terlibat dalam penjualan minyak Iran.

Ia mengatakan keputusan AS sama sekali tidak dapat dibenarkan dan bertentangan dengan aturan dan norma internasional.

“Keputusan pemerintah AS yang baru untuk memberikan tekanan kepada rakyat Iran dengan mencegah perdagangan legal Iran dengan mitra ekonominya adalah tindakan yang tidak sah, melanggar hukum, dan melanggar hukum,” kata juru bicara tersebut.

Baqaei mengatakan pemerintah AS memikul tanggung jawab internasional atas sanksi baru tersebut, seraya menambahkan, “Republik Islam Iran meminta pertanggungjawaban AS atas konsekuensi dari tindakan sepihak dan intimidasi tersebut.”

Departemen Keuangan AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya akan mengenakan sanksi baru terhadap sejumlah individu dan kapal tanker yang berperan dalam pengiriman minyak mentah Iran ke Tiongkok.

Itu adalah sanksi AS pertama terhadap minyak Iran setelah Presiden AS Donald Trump berjanji untuk membuat ekspor minyak mentah Iran menjadi nol. Sanksi tersebut memblokir akses individu dan entitas ke aset mereka di Amerika Serikat dan melarang bantuan asing AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *