Iran Kecam Sanksi AS yang Memblokir Pasokan Medis sebagai “Tidak Manusiawi”

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, mengecam sanksi AS terhadap pasien sebagai “tidak manusiawi”, dan mengatakan pembatasan medis telah memperburuk penderitaan pasien dengan penyakit langka. Baqaei menghadiri pemutaran perdana film dokumenter Flight of the Butterflies pada Kamis malam di Aula Vahdat Teheran.

Film ini menceritakan kisah Zahra dan Mohammad Mehdi, kakak beradik yang hidup dengan epidermolisis bulosa (EB), yang juga dikenal sebagai penyakit kupu-kupu.

Ia menulis di X bahwa film ini mencerminkan kegigihan kedua bersaudara tersebut dalam mengejar pendidikan dan kemajuan, serta penderitaan luar biasa yang dialami oleh pasien EB dan keluarga mereka.

Baqaei mengatakan kekejaman dan ketidakmanusiawian sanksi AS terhadap Iran terlihat jelas dalam penderitaan pasien EB, yang, seperti banyak pasien lain yang menderita penyakit parah, telah lama menjadi korban utama pembatasan ini.

Ia menambahkan bahwa pemblokiran impor perban khusus untuk pasien EB menunjukkan “puncak kekejaman dan kekejaman” para penegak sanksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *