Iran Kecam Sanksi AS terhadap Sektor Energinya

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam sanksi baru yang dijatuhkan AS terhadap sektor minyak dan petrokimia Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal balasan Teheran terhadap target militer Israel pada 1 Oktober.

Baca juga: IRGC Rencanakan Pemakaman Jenderal yang Syahid di Beirut

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Esmaeil Baqaei mengecam keras sanksi AS yang “melanggar hukum dan tidak dapat dibenarkan” terhadap sektor energi Iran yang telah dijatuhkan dengan dalih bahwa angkatan bersenjata Iran telah melakukan operasi pertahanan terhadap target militer rezim Zionis.

Pada hari Jumat, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan dan kapal yang diduga terlibat dalam perdagangan dan pengangkutan minyak Iran, sebagai tanggapan atas serangan rudal Iran baru-baru ini terhadap lokasi militer Israel di wilayah pendudukan.

Baqaei menekankan bahwa serangan rudal Iran terhadap Israel adalah tindakan yang sah sesuai dengan hukum internasional karena Teheran menjalankan haknya yang melekat untuk membela diri, sementara langkah AS untuk menjatuhkan sanksi “tidak memiliki dasar hukum atau logika apa pun” dan sama saja dengan membayar tebusan kepada rezim Israel yang jahat.

Menyorot peran “negatif dan destruktif” AS dalam mengganggu keamanan dan stabilitas Asia Barat, juru bicara tersebut mengatakan, “AS, yang dikenal sebagai sponsor politik utama dan pemasok utama senjata yang digunakan oleh rezim Zionis dalam genosida di Gaza dan agresi terhadap Lebanon, adalah kaki tangan dan kaki tangan rezim (Israel) dalam melakukan kejahatan internasional yang paling keji.”

Baqaei menganggap pemerintah AS bertanggung jawab secara internasional karena menjatuhkan sanksi terhadap Iran dengan dalih mendukung rezim Zionis, dengan mengatakan sanksi tersebut hanya akan membuat rezim Israel semakin berani dan mendorongnya untuk terus membantai orang-orang yang tidak bersalah dan membahayakan perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Baca juga: Iran Tegaskan akan Adili Para Pembunuh Jenderal Soleimani

Juru bicara tersebut menegaskan kembali hak Iran untuk mendapatkan tanggapan yang tepat terhadap sanksi AS, seraya menambahkan, “Kecanduan rezim AS terhadap kebijakan ancaman dan tekanan maksimum terhadap bangsa Iran tidak berpengaruh pada tekad Republik Islam Iran untuk menjaga kedaulatan, integritas teritorial, kepentingan nasional, dan warga negaranya terhadap tindakan agresi asing apa pun.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *