Iran Kecam Sanksi AS terhadap Kuba

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran meminta pertanggungjawaban AS atas dampak dan konsekuensi sanksi Amerika yang ilegal dan tidak dapat dibenarkan terhadap rakyat Kuba.

Baca juga: Penerbangan Beroperasi Normal di Iran Pasca Agresi Israel

Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada Jumat malam, Esmaeil Baqaei mengatakan Iran menyatakan senang dengan peningkatan kondisi dan sambungan listrik nasional di Kuba.

Ia juga menegaskan kembali solidaritas dan dukungan Iran terhadap pemerintah dan rakyat Kuba saat “mereka berupaya mengatasi kondisi ekonomi yang menantang yang mereka hadapi.”

“Cobaan dan kesulitan rakyat Kuba saat ini merupakan akibat langsung dari sanksi ilegal dan anti-hak asasi manusia AS selama 66 tahun terakhir terhadap negara ini, yang telah menyebabkan kerusakan dan kelelahan infrastruktur sipil dan ekonomi Kuba,” tambah Baqaei.

“AS jelas bertanggung jawab atas dampak dan konsekuensi sanksi ilegal dan tidak beralasan terhadap rakyat Kuba, yang merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia fundamental utama rakyat Kuba dan, dalam banyak kasus, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan Washington harus bertanggung jawab atas masalah ini,” tambah juru bicara Iran tersebut.

Dewan Pertahanan Nasional Kuba mengumumkan penutupan yang diperpanjang pada tanggal 23 Oktober, dengan mengatakan hanya layanan vital seperti rumah sakit yang akan tetap buka.

Langkah-langkah penghematan energi dilakukan saat pemerintah berusaha keras memulihkan listrik di seluruh negeri, yang padam setelah pembangkit listrik terbesarnya runtuh dan bahan bakar gagal mencapai pembangkit lain, yang menyebabkan seluruh jaringan listrik runtuh.

Baca juga: Kampanye Terakhir dalam Pemilu Jepang yang Ketat

Pemerintah Kuba menyalahkan embargo perdagangan Amerika Serikat selama 62 tahun terhadap pulau itu atas masalah ekonomi dan energinya, termasuk sanksi terhadap kapal tanker minyak yang mengirimkan bahan bakar dari Venezuela.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *