Tehran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam kembali tindakan ekstremis anggota kabinet rezim apartheid Israel yang kembali menodai Masjid Al-Aqsa.
Lusinan pemukim Zionis pada hari Minggu (21/5) atas perintah Menteri Kkeamanan rezim Israel, Itamar Ben-Gvir menyerang Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Al-Maghar di bawah komando kuat mendukung polisi rezim pendudukan.
Baca Juga : Yaman: Kami Dukung Hak Lebanon untuk Rebut Kembali Wilayahnya
Tindakan Itamar Ben-Gvir mengundang reaksi Palestina dan Arab yang cukup besar dan selain tokoh dan kelompok perlawanan Palestina, negara-negara Arab termasuk Qatar, Yordania, UEA, Arab Saudi, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan kecaman.
Nasser Kanaani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan, ”Tindakan berani dan provokatif adalah aspek lain dari kejahatan rezim apartheid Zionis yang meluas dan terus menerus terhadap bangsa Palestina dan kesucian agama dan Islam di tanah ini dan itu membutuhkan tanggapan yang keras dari dunia Muslim dan komunitas internasional.”
Baca Juga : Iran Terus Produksi Rudal-Rudal Balistik Baru; Ternyata Ini Alasannya
Kanaani menambahkan, “Quds Suci akan tetap menjadi ibu kota abadi Palestina, dan serangan berturut-turut oleh penjajah Zionis di kota dan situs suci Islamnya tidak akan mengubah status historisnya.”