Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan mematikan baru-baru ini terhadap warga sipil di Suriah, dengan mengatakan pelanggaran hak-hak kaum Alawi telah melukai perasaan.
Berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers mingguan pada hari Senin, Esmaeil Baqaei menyatakan keprihatinannya tentang laporan kekerasan dan ketidakamanan yang terjadi di Suriah dalam beberapa hari terakhir. Ia mencatat bahwa Iran telah menyampaikan keprihatinannya dengan cara yang tepat kepada negara-negara yang memiliki pengaruh.
“Kami dengan tegas mengutuk tindakan tersebut. Setiap pembunuhan atau tindakan terhadap warga sipil dikutuk dan tidak dapat dibenarkan,” katanya. Juru bicara tersebut mengatakan tindakan pelanggaran terhadap sekelompok Alawi di Suriah telah melukai perasaan orang-orang yang berhati nurani.
Baqaei mengatakan para penguasa baru Suriah menghadapi ujian nyata atas tanggung jawab mereka untuk melindungi kehidupan warga negara Suriah.
Ia memperingatkan bahwa tindakan kekerasan seperti itu hanya akan memperumit situasi politik di Suriah.
Pemerintah sementara Suriah telah mengirim bala bantuan ke kota-kota pesisir di wilayah barat laut negara itu, tempat pasukan keamanan terlibat dalam pertempuran sengit dengan para pejuang yang setia kepada mantan presiden Bashar al-Assad.
Kekerasan tersebut dilaporkan telah menewaskan ratusan orang, termasuk banyak warga sipil.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengutip seorang pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa setelah serangan tersebut, banyak orang pergi ke daerah pesisir untuk membalas dendam atas serangan terhadap pasukan keamanan pemerintah.