Tehran, Purna Warta – Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam upaya rezim Israel yang sengaja mencegah pengiriman pasokan bantuan medis dan bantuan ke Gaza, serta menyerukan komunitas internasional dan “hati nurani manusia yang telah bangkit” untuk membantu warga Palestina.
Baca Juga : Yaman Peringatkan Israel akan Serangan Balasan yang lebih Besar jika Rafah Diserang
Dalam pesannya pada peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional pada hari Rabu, Raisi mengecam hambatan rezim Zionis dalam menyediakan layanan kesehatan dan medis dasar kepada masyarakat tertindas di Gaza.
Dia menyerukan kepada majelis dunia dan semua orang untuk membangkitkan hati nurani manusia untuk membantu rakyat tertindas di Gaza dan memberikan dasar untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mengurangi penderitaan rakyat Palestina.
“Palang Merah dan Bulan Sabit Merah adalah simbol kebangkitan hati nurani manusia dan hidup berdampingan berdasarkan martabat manusia, yang mengedepankan tanggung jawab sosial, persatuan, empati dan kerja sama seluruh umat manusia melampaui keyakinan, kebangsaan, warna kulit dan ras untuk membantu dan melayani sesama. umat manusia dalam berbagai krisis dan bencana alam dan tidak wajar,” kata Presiden, dilansir situs resminya.
“Tahun ini, kita merayakan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional ketika masyarakat Gaza hidup dalam kondisi yang paling sulit karena kurangnya akses terhadap air, makanan, obat-obatan dan fasilitas medis dan kesehatan dasar. kesiapan penduduk Bulan Sabit Merah negara kita sebagai anggota keluarga besar ini dan negara-negara lain di dunia, sayangnya mereka menghadapi rintangan rezim Zionis dan bahkan anggota masyarakat ini pun tidak aman dari agresi brutal rezim ini, yang merupakan penyesalan besar,” kata Raisi.
Baca Juga : Utusan Iran di PBB Tolak Tuduhan Tidak Berdasar Israel
Setidaknya 34.844 orang tewas dan 78.404 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.