Iran Kecam Pelanggaran Israel atas Kedaulatan Lebanon

Teheran, Purna Warta – Iran mengecam Israel karena mengancam pesawat penumpang yang membawa warga negara Lebanon, menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kedaulatan Lebanon.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ismail Baqaei mengatakan insiden itu, yang mengganggu penerbangan sipil ke Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut, merupakan bagian dari pelanggaran berkelanjutan Israel terhadap peraturan penerbangan internasional dan kedaulatan Lebanon.

Baca juga: Iran Konfirmasikan Pertukaran Pesan dengan Suriah

Ia mendesak organisasi internasional, termasuk Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), untuk mengambil tindakan tegas terhadap “perilaku berbahaya” Israel terhadap keamanan penerbangan sipil.

Sebelumnya, gerakan Hizbullah Lebanon mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis setelah sebuah penerbangan Iran ditolak izinnya untuk mendarat di Beirut karena ancaman Israel, yang menyebabkan beberapa penumpang Lebanon terlantar di Teheran.

Kantor media kelompok perlawanan itu mengutuk situasi tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu telah memaksa warga Lebanon untuk tetap berada di luar negeri tanpa keinginan mereka.

Baca juga: Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Serbia Terkait Bencana Kereta Api yang Mematikan

Sementara itu, warga Lebanon menggelar protes terhadap keputusan untuk memblokir pendaratan pesawat. Demonstran berkumpul di dekat bandara, meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan anti-Israel, termasuk “Amerika tidak dapat memerintah kita.” Laporan lokal mengonfirmasi bahwa otoritas Bandara Rafic Hariri telah menolak izin pendaratan untuk penerbangan Teheran-Beirut.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan semakin banyak pengunjuk rasa yang memblokir jalan menuju bandara, menuntut diakhirinya pembatasan perjalanan udara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *