Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengecam keras ledakan pager yang terjadi serentak di Lebanon, yang telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai hampir 2.800 lainnya.
Baca juga: Iran Dukung Perdamaian Abadi di Yaman
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, Jubir Kemenlu Iran mengecam rezim Zionis atas peristiwa ledakan pager di Lebanon, yang menargetkan warga Lebanon dengan meledakkan sistem komunikasi, menganggapnya sebagai contoh pembunuhan massal.
“Operasi teroris hari ini di Lebanon dilakukan sebagai kelanjutan dari operasi gabungan rezim Zionis dan agen bayaran mereka. Hal ini bertentangan dengan semua prinsip moral dan kemanusiaan, hukum internasional, khususnya hukum humaniter internasional, dan memerlukan penuntutan, pengadilan, dan hukuman pidana internasional,” kata juru bicara tersebut.
“Tindakan teroris gabungan ini, yang pada kenyataannya merupakan bentuk pembunuhan massal, sekali lagi dengan jelas membuktikan bahwa rezim Zionis, selain melakukan kejahatan perang dan genosida terhadap rakyat Palestina, telah menempatkan perdamaian dan keamanan regional dan internasional dalam bahaya serius. Oleh karena itu, menghadapi aksi teroris rezim dan ancaman yang timbul darinya merupakan kebutuhan nyata, dan masyarakat internasional harus bertindak cepat untuk memerangi impunitas para pejabat kriminal Zionis,” imbuhnya, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.
Baca juga: Utusan Iran untuk PBB Minta Pertanggungjawaban Israel atas Ledakan Pager di Beirut
Menyampaikan simpati dan solidaritas kepada pemerintah, rakyat, dan perlawanan Lebanon serta keluarga para martir dan mereka yang terluka dalam operasi teroris, Kanaani berdoa agar semua yang terluka dalam insiden ini, termasuk duta besar Iran di Lebanon, segera pulih.
Ia menekankan bahwa Iran siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan kepada pemerintah dan rakyat Lebanon.