Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras keputusan pemerintah Paraguay yang menetapkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sebagai organisasi teroris.
Direktur Jenderal Amerika di Kementerian Luar Negeri Iran, Issa Kamali, mengecam keras tindakan menghina pemerintah Paraguay terhadap IRGC.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Ledakan Pelabuhan Iran Meningkat Menjadi 25
Kamali mengecam tindakan Paraguay sebagai tindakan ilegal, tidak beralasan, dan melanggar aturan dan norma hukum internasional.
Ia menyuarakan penyesalannya atas kepatuhan Paraguay terhadap kebijakan anti-Iran dari rezim Zionis yang melakukan genosida dan pendudukan dan menekankan tanggung jawab internasional pemerintah Paraguay atas tindakan yang salah ini, situs web kementerian melaporkan.
Kamali mengatakan tindakan pemerintah Paraguay yang bermotif politik itu menjadi preseden berbahaya karena tindakan itu dirancang dan dilaksanakan atas desakan rezim Zionis untuk mengalihkan opini publik dunia dari genosida di Gaza, dan karenanya tindakan itu merupakan keterlibatan para pembuat kebijakan Paraguay dengan para penjahat yang sedang diselidiki oleh Mahkamah Kriminal Internasional.
Baca juga: Araqchi: Perundingan Iran-AS Berfokus pada Subjek Nuklir
Ia berbicara tentang kedudukan IRGC yang tinggi, memberdayakan, dan terhormat sebagai bagian dari angkatan bersenjata resmi Republik Islam Iran, yang telah memainkan peran yang tak tertandingi dalam mempertahankan kedaulatan Iran dan memerangi terorisme, termasuk Daesh (ISIL atau ISIS).
Ia menggarisbawahi tekad Republik Islam Iran untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna mempertahankan status dan kredibilitas angkatan bersenjatanya dalam menghadapi segala bentuk pelabelan yang bermusuhan.