Iran Kecam Kunjungan Ilegal Pejabat Israel ke Suriah Selatan

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam masuknya Perdana Menteri Israel secara ilegal ke wilayah Suriah, memperingatkan bahwa langkah tersebut mencerminkan dorongan Tel Aviv untuk memperdalam pendudukannya dan mengancam perdamaian dan keamanan regional.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Esmaeil Baqaei mengecam kunjungan ilegal baru-baru ini oleh Perdana Menteri Israel dan beberapa pejabat senior rezim Zionis ke wilayah Suriah.

Ia memperingatkan bahwa kelanjutan perilaku rezim Zionis yang suka mengobarkan perang dan ekspansionis menimbulkan risiko serius bagi perdamaian dan keamanan di seluruh kawasan.

Baqaei menggambarkan kunjungan tersebut sebagai tindakan kriminal yang dilakukan sejalan dengan serangan udara dan darat berulang kali yang dilakukan rezim Israel terhadap Suriah dan pendudukannya atas sebagian besar wilayah selatan negara Arab tersebut.

Juru bicara tersebut mengatakan langkah tersebut merupakan upaya provokatif untuk menstabilkan dan memperluas pendudukan rezim Israel di Suriah selatan.

Ia akhirnya menyoroti tanggung jawab komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk memaksa rezim Zionis pendudukan tersebut menarik diri dari semua wilayah yang diduduki di wilayah Golan dan Suriah selatan.

Suriah telah mengecam kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat senior lainnya ke wilayah selatan negara itu, di mana mereka mengunjungi pasukan yang dikerahkan ke wilayah Suriah yang telah mereka duduki selama berbulan-bulan.

Rezim Israel memperluas pendudukannya di wilayah selatan Suriah ketika pemerintahan mantan presiden Bashar al-Assad diserbu oleh pasukan pemberontak pada bulan Desember.

Sejak penggulingan al-Assad, Israel telah menempatkan pasukan di zona penyangga yang dipatroli PBB di Dataran Tinggi Golan yang memisahkan pasukan Israel dan Suriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *