Teheran, Purna Warta – Menteri luar negeri Iran meminta pertanggungjawaban AS atas bantuan dan dukungannya terhadap kekejaman dan kejahatan genosida rezim Zionis di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan mitranya dari Mesir Badr Abdelatty melakukan percakapan telepon pada hari Minggu.
Menteri luar negeri Mesir memberi pengarahan kepada Araqchi tentang perkembangan terbaru terkait upaya Kairo yang sedang berlangsung untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di wilayah Palestina yang diduduki dan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang terkepung.
Sementara itu, Araqchi menggambarkan blokade berkelanjutan terhadap pengiriman makanan dan obat-obatan ke Gaza, dikombinasikan dengan pembantaian warga sipil yang tidak bersalah, sebagai kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kemanusiaan.
Menteri luar negeri Iran meminta pertanggungjawaban AS dan pendukung rezim Zionis lainnya atas keterlibatannya dalam kejahatan genosida dan perang Israel.
Menekankan kebutuhan mendesak untuk melawan kebijakan rezim Zionis yang melakukan pemindahan paksa penduduk di Gaza dan Tepi Barat, Araqchi menggambarkan ketidakpedulian masyarakat global terhadap kekejaman ini sebagai hal yang mengejutkan dan mengkhawatirkan.
Ia juga memberi pengarahan kepada menteri luar negeri Mesir tentang perkembangan terbaru mengenai pembicaraan tidak langsung Iran-AS.