Teheran, Purna Warta – Menyusul terjadinya ledakan bom di salah satu masjid di kota Peshawar Pakistan, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan kecaman atas serangan teror terhadap jemaah salat tersebut.
Selain mengecam serangan teror, Nasser Kanaani, Senin (30/1) juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam dari Iran, kepada pemerintah dan rakyat Pakistan.
Pada saat yang sama, Jubir Kemlu Iran juga mendoakan korban yang gugur dalam serangan teror ini, dan kesembuhan bagi para korban yang terluka.
“Republik Islam Iran kembali mengecam segala bentuk terorisme dan ekstremisme, serta menekankan pentingnya memerangi aksi-aksi anti-kemanusiaan dengan segala bentuknya,” kata Kanaani.
Nasser Kanaani juga meminta kerja sama seluruh negara kawasan untuk melancarkan perang efektif dan pencegahan terhadap para pengorganisir, pendukung dan penyokong dana dari aksi-aksi teror semacam ini.
Disebutkan, setidaknya 32 tewas dalam bom bunuh diri di masjid di Pakistan pada hari Senin (30/1) sebagaimana dilaporkan Kantor Berita MEHR.
Ledakan itu terjadi saat masjid itu penuh sesak dengan jemaah. Setidaknya ada 260 orang di masjid itu, sebagaimana yang disebutkan pejabat polisi Sikandar Khan.
Pejabat rumah sakit mengatakan sedikitnya 147 orang terluka, banyak dari mereka dalam kondisi kritis. Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif mengutuk keras serangan itu.
Dalam sebuah pernyataan, Sharif mengatakan mereka yang berada di balik insiden itu “tidak ada hubungannya dengan Islam”.
Dia menambahkan, “Seluruh bangsa berdiri bersatu melawan ancaman terorisme”.