Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam campur tangan pemerintah AS dalam urusan internal Venezuela sebagai pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB.
“Iran menganggap setiap intervensi asing dalam urusan internal Venezuela bertentangan dengan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB dan merupakan pukulan bagi perdamaian dan stabilitas di negara tersebut,” kata Esmaeil Baqaei dalam sebuah posting di akun X miliknya pada Sabtu malam.
“Kami mengutuk intervensi ilegal oleh AS dan beberapa sekutunya dalam urusan internal Venezuela – yang mengingatkan kita pada intervensi jahat dan memecah belah tahun 2019 melalui pengakuan pemerintahan paralel – dan menyatakan solidaritas kami dengan presiden Venezuela yang sah dan terpilih, Nicolas Maduro, dan memuji upaya pemerintah dan rakyat Venezuela untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh sanksi ilegal AS dan tekanan yang tidak dapat dibenarkan,” tambahnya.
Postingannya muncul setelah Amerika Serikat mengakui pemimpin oposisi Venezuela Edmundo Gonzalez sebagai presiden terpilih yang sah di negara itu, menyusul pemilihan umum bulan Juli di mana Presiden Nicolas Maduro dituduh oleh lawan-lawan domestiknya secara keliru mengklaim kemenangan.
Washington juga meragukan keberhasilan Maduro dalam pemilihan umum.