Teheran, Purna Warta – Mengecam standar ganda yang diadopsi oleh AS dan pemerintah Eropa terkait hak asasi manusia, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bungkamnya orang Barat tentang kejahatan pembantaian Muslim di tangan rezim Israel sama saja dengan menyetujui kejahatan tersebut.
Baca juga: Operasi Perlawanan Picu Sirene di Pemukiman Zionis
Dalam pertemuan terpisah pada hari Senin, presiden Iran menerima surat kepercayaan duta besar baru Jerman, Denmark, Norwegia, Qatar, Sudan, dan Niger untuk Teheran.
Dalam pertemuan dengan utusan Jerman, Denmark, dan Norwegia, Pezeshkian menyoroti sejarah hubungan persahabatan antara Iran dan ketiga negara tersebut, dengan mengatakan pemerintahannya siap untuk menghidupkan kembali hubungan dekat dan mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara Eropa.
Mengecam eskalasi kekejaman dan kejahatan Israel terhadap Gaza dan Lebanon, presiden Iran menyesalkan standar ganda AS dan negara-negara Eropa terkait hak asasi manusia.
Ia mengatakan, diamnya pemerintah Barat atas pembantaian puluhan ribu orang tak berdosa di tangan rezim Zionis sama saja dengan menyetujui kejahatan Israel.
Dalam pertemuan lain dengan duta besar Qatar, Pezeshkian memuji upaya Doha dalam membangun perdamaian di Gaza.
Baca juga: Senator AS: Israel Menggunakan Rudal AS untuk Membunuh Nasrallah
“Jika pemerintah Islam bersatu dan solidaritas serta bertindak dan memprotes kejahatan rezim Zionis dengan suara yang bersatu, kita tidak akan menyaksikan komitmen dan kelanjutan yang kasar dari tindakan kriminal rezim (Israel),” ungkapnya.