Tehran, Purna Warta – Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, misi Iran mengecam upaya AS-Inggris untuk menuduh Iran memainkan peran apa pun dalam serangan siber terhadap Albania.
Baca Juga : Komandan Iran: Iran di Antara Tiga Kekuatan Drone Teratas Dunia
Ditegaskan kembali bahwa Washington dan London tidak memiliki legitimasi dan kompetensi untuk mengajukan tuduhan semacam itu terhadap Iran.
Teks lengkap pernyataan misi Iran adalah sebagai berikut:
Sebagai korban serangan siber, Iran mengecam keras setiapcyber attack yang menargetkan infrastruktur sipil dalam segala bentuk & manifestasinya. Kami menolak tuduhan tak berdasar AS dan Inggris terhadap Republik Islam Iran terkait dugaan serangan siber di Albania.
AS dan Inggris, yang sebelumnya diam dalam berbagai serangan serupa terhadap infrastruktur Iran dan fasilitas nuklirnya, dan bahkan secara langsung atau tidak langsung mendukung langkah-langkah itu, tidak memiliki legitimasi untuk melontarkan tuduhan semacam itu terhadap Iran.
Sebagai korban utama terorisme, Iran mendesak Negara-negara Anggota PBB untuk menegakkan kewajiban internasional mereka dalam memerangi terorisme dengan tidak menyembunyikan atau mendukung kelompok teroris di dalam wilayah mereka.
Baca Juga : ‘#NoTechForApartheid:’ Pegawai Google dan Amazon Protes Kontrak AI dengan Israel
Iran, sebagai negara yang telah berulang kali diserang oleh serangan siber, merupakan bagian penting dari upaya internasional yang bertanggung jawab untuk menghadapi ancaman cyber attack.