Teheran, Purna Warta – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kana’ani pada Selasa menyesalkan pembunuhan tiga warga Palestina oleh tentara Israel yang menyamar sebagai dokter dan perawat di dalam sebuah rumah sakit di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga : IRGC Sita Kapal Asing yang Bawa Bahan Bakar Selundupan di Teluk Persia
Kana’ani menyerukan negara-negara dunia dan organisasi internasional untuk mengutuk keras pembunuhan Israel terhadap warga Palestina di Rumah Sakit Ibnu Sina di Tepi Barat.
Ia memperingatkan bahwa perilaku brutal dan aksi teror yang dilakukan oleh rezim Zionis “dapat membuka jalan bagi normalisasi terorisme terorganisir di seluruh dunia”.
Tentara Israel menyamar ketika dokter dan perawat menyerbu rumah sakit pada Selasa pagi (30/1) menewaskan tiga warga Palestina dengan peredam suara senjata.
Dalam video viral yang diposting di platform media sosial X, pasukan Israel terlihat mengacungkan senjata dan meneror staf serta pasien di dalam rumah sakit. Kepanikan terlihat di antara mereka yang berada di dalam rumah sakit ketika pasukan Israel masuk dengan senjata di tangan dan tampak meneriaki para pasien.
Sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada awal Oktober, Tentara Israel telah melakukan penggerebekan dan penangkapan di Tepi Barat setiap hari, menewaskan hampir 380 orang dan melukai 4.300 lainnya. Setidaknya 6.400 warga Palestina telah ditahan dalam serangan militer Israel di wilayah pendudukan sejak 7 Oktober.
Baca Juga : Juru Bicara Iran Balas Komentar Ketua NATO tentang Peran Regional Iran
“Sangat disayangkan bahwa para pendukung rezim ini, yang telah memberikan tekanan pada rakyat Palestina dan mengutuk pertahanan sah Palestina melawan pendudukan, kini bungkam terhadap kejahatan-kejahatan yang kurang ajar di rumah sakit dan pusat kesehatan, serta berlanjutnya operasi lembaga-lembaga tersebut. mesin genosida rezim di Gaza,” tambah Kana’ani.