New York, Purna Warta – “Jika Amerika Serikat benar-benar berperilaku baik, maka kebangkitan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) akan dapat tercapai,” kata Menteri Luar Negeri Iran Husein Amirabdullahian.
Berbicara kepada wartawan di New York, diplomat top Iran itu menyampaikan harapan untuk menyelamatkan dan kebangkitan perjanjian nuklir JCPOA Iran 2015.
Baca Juga : Menlu Iran: Tidak Ada Yang Anggap Serius Ancaman Kosong Netanyahu
“Kami percaya bahwa, mengingat pertukaran tahanan antara Iran dan AS minggu lalu, jika pihak Amerika menghilangkan perilaku paradoks dan menunjukkan niat tulus, maka tercapainya kesepakatan untuk kembalinya semua pihak ke JCPOA dan penghentian sanksi melawan Iran tidak akan lepas dari jangkauan,” kata Amirabdullahian.
Merujuk pada pertemuannya dengan lembaga pemikir Amerika Serikat yang dihadiri oleh sejumlah mantan politisi Amerika, yang diadakan di sela-sela Sidang Umum PBB, Menlu Iran mengatakan dia telah berbicara secara eksplisit tentang pendekatan Amerika Serikat yang salah terhadap bangsa Iran dan JCPOA. serta langkah pemerintahan Biden yang mengikuti kebijakan pendahulunya yang tidak mematuhi perjanjian nuklir tahun 2015.
Amerika Serikat mengembalikan sanksinya terhadap Iran pada tahun 2018 setelah meninggalkan JCPOA, sebuah perjanjian antara Republik Islam Iran dan negara-negara dunia yang akan mempertahankan pencabutan larangan tersebut sebagai imbalan atas beberapa perubahan sukarela dalam program energi nuklir Tehran.
Baca Juga : Presiden Raisi Bawa 3.500 Tablet Achaemenid dari AS ke Iran
Tunduk di bawah tekanan Amerika Serikat, UE telah mengikuti garis sanksi Amerika Serikat terhadap Iran sejak Washington keluar dari perjanjian tersebut.