Tehran, Purna Warta – Dalam sebuah kesempatan, Iran mengatakan bahwa pihak Irak tidak akan mentolerir setiap tindakan teroris dari Kurdistan.
“Kami tidak akan mentolerir kelanjutan agresi dan aksi teroris oleh kelompok-kelompok yang berlindung di wilayah Kurdistan Irak dan menargetkan keamanan nasional Iran,” kata Husein Amir Abdullahian kepada Fuad Hussein dalam percakapan telepon pada hari Kamis (6/10).
Baca Juga : Kepala Jihad Islam: Palestina Ciptakan Persamaan Baru Dalam Hadapi Rezim Zionis
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah menggempur pangkalan teroris di Irak utara dengan drone dan tembakan artileri untuk memastikan keamanan perbatasan Iran.
Amir Abdullahian menyinggung tindakan provokatif yang berasal dari Wilayah Kurdistan Irak, dan mengatakan bahwa setelah empat dekade dan meskipun komitmen berulang dari otoritas regional Iran, mereka terus melawan keamanan teritorial Iran.
“Sambil menghormati dan mengikuti perkembangan hubungan istimewa antara kedua negara, seperti yang ditekankan oleh pejabat tinggi militer Republik Islam Iran, kami tidak akan mentolerir kelanjutan agresi dan tindakan teroris oleh kelompok-kelompok yang berlindung di wilayah tersebut, yang mana mereka menargetkan keamanan nasional Iran.”
Pejabat militer Iran mengatakan operasi akan berlanjut sampai semua separatis dan aksi teroris terhadap Republik Islam Iran dinetralisir.
Pada hari Selasa, IRGC menargetkan posisi mereka di Sidekan, utara ibukota regional Erbil, dengan beberapa peluncur roket, senjata serangan presisi, dan drone.
Kamis lalu, Washington mengkonfirmasi bahwa seseorang dari Amerika Serikat telah tewas dalam serangan Iran di pangkalan-pangkalan teroris.
Dalam pembicaraan mereka, Amir Abdullahian juga mengapresiasi upaya pemerintah Irak dalam mengamankan pembebasan jemaah haji Iran yang ditahan di Arab Saudi.
Media lokal mengkonfirmasi kedatangan Khalil Dardmand pada hari Senin melalui “jalan udara negara tetangga Teluk Persia.” Dia telah ditangkap sekitar tiga bulan lalu oleh otoritas Arab Saudi selama haji.
Baca Juga : Iran Serukan Pembentukan Badan Kerjasama Minyak dan Gas Kaspia
Dardmand dilaporkan ditangkap setelah memposting di akun Twitter-nya gambar Jenderal legendaris Iran Qassem Soleimani di samping Ka’bah, bangunan di tengah Masjid al-Haram di Mekah.
Amir Abdullahian sebelumnya mengatakan rekan-rekannya dari Oman dan Irak menengahi dalam upaya untuk membebaskan warga negara Iran.