Iran Jelaskan Alasan Abstain pada Resolusi Perang Ukraina

Teheran, Purna Warta – Perwakilan Iran di PBB memberikan alasan mengapa negara itu abstain dari pemungutan suara resolusi Majelis Umum PBB tentang perang Ukraina, dan menggambarkannya sebagai “langkah politik lain dalam persaingan geopolitik yang lebih luas”.

Baca juga: Iran dan Kuwait Bahas Perluasan Hubungan

Perwakilan Iran di PBB pada hari Senin menyampaikan pernyataan yang menjelaskan posisi abstain Republik Islam mengenai resolusi tentang Ukraina.

Berikut ini adalah teks lengkap pernyataan tersebut:

Demi Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Bapak Presiden,

Saya ingin menegaskan kembali posisi konsisten delegasi saya yang telah diungkapkan berkali-kali selama Sidang Istimewa Kesebelas sejak tahun 2022.

Republik Islam Iran menegaskan kembali posisi berprinsipnya bahwa semua perselisihan harus diselesaikan melalui cara damai dan dialog, sesuai dengan hukum internasional, termasuk Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sejak dimulainya krisis di Ukraina, Republik Islam Iran telah mempertahankan posisi yang jelas, konsisten, dan teguh. Kami telah menekankan bahwa semua Negara Anggota PBB harus sepenuhnya menghormati tujuan dan prinsip yang tercantum dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta hukum internasional, termasuk prinsip kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, integritas teritorial, dan keharusan untuk menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekerasan.

Republik Islam Iran telah berulang kali menyerukan penghentian segera permusuhan dan de-eskalasi ketegangan.

Delegasi saya telah lama berpendapat bahwa, untuk menemukan solusi jangka panjang dan berkelanjutan terhadap krisis seperti ini, penting untuk mengatasi akar penyebabnya. Kami mencatat bahwa kompleksitas saat ini di kawasan Eropa Timur yang rapuh telah diperburuk oleh tindakan dan keputusan provokatif dari negara-negara tertentu, serta NATO, yang telah menyebabkan perpecahan geopolitik di kawasan tersebut.

Sangat disayangkan, Republik Islam Iran telah menghadapi tuduhan tidak berdasar dari beberapa pihak dalam konflik ini yang telah berulang kali dibantah dan terus ditolak mentah-mentah oleh delegasi saya.

Setelah mempertimbangkan motivasi beberapa negara anggota yang mensponsori resolusi hari ini, kami telah sampai pada kesimpulan bahwa ini adalah langkah politik lain dalam persaingan geopolitik yang lebih luas.

Baca juga: Iran Kritik Standar Ganda Barat tentang Hak Asasi Manusia

Saya ingin menegaskan kembali bahwa rujukan yang dibuat terhadap “Tujuan dan Prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa” dalam resolusi yang baru saja diadopsi beberapa menit yang lalu, sama sekali tidak boleh dianggap sebagai penafsiran ulang Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Atas semua alasan tersebut, delegasi saya abstain dalam pemungutan suara resolusi ini.

Terakhir, perlu disebutkan bahwa Republik Islam Iran akan melanjutkan keterlibatan konstruktifnya untuk membantu penyelesaian krisis ini secara damai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *