Teheran, Purna Warta – Menteri luar negeri Iran mengatakan “kesalahan strategis” Washington dan London dalam tindakan militer terhadap Yaman hanya akan memperburuk ketegangan konflik regional.
Baca Juga : Kesepakatan Iran-Rusia dan Ekspansi BRICS Berarti Kehancuran Dolar
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres di New York pada Selasa, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menegaskan kembali komitmen Iran untuk melindungi keamanan rute navigasi dan pelayaran menyusul perkembangan terkini di Laut Merah.
Dia mencatat bahwa AS dan Inggris telah membuat “kesalahan strategis” dengan melancarkan serangan terhadap Yaman dan pasukan Ansarullah, dan memperingatkan bahwa kesalahan seperti itu akan menyebarkan ketegangan dan konflik di seluruh wilayah dan regional.
Amirabdollahian mencatat bahwa tujuan pasukan Ansarullah Yaman menghentikan kapal-kapal yang menuju Israel adalah untuk memaksa rezim Zionis menghentikan kejahatan dan pembantaian orang di Gaza.
Ansarullah telah berulang kali menegaskan bahwa mereka mementingkan keamanan maritim dan hanya mengambil tindakan terhadap kapal-kapal rezim Zionis, tambahnya.
Di bagian lain dalam sambutannya, menteri luar negeri Iran memuji upaya Sekjen PBB untuk mengakhiri pembantaian orang di Gaza, dan menekankan perlunya penghentian segera serangan Israel terhadap Palestina.
Dia meminta Guterres untuk meningkatkan konsultasi guna memfasilitasi pengiriman pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Sementara itu, Sekjen PBB mengutuk perang Israel di Gaza, dan menekankan perlunya pembentukan negara Palestina merdeka yang melindungi hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Baca Juga : Iran Nyatakan Kesiapan Bantu Pemulihan Hubungan Diplomatik Turki-Suriah
Guterres menyatakan keprihatinannya atas meluasnya ketegangan regional setelah insiden di Laut Merah baru-baru ini, dan mengatakan bahwa PBB telah memfokuskan upayanya untuk mengakhiri perang dan meringankan penderitaan masyarakat.
Dia juga menyoroti peran penting Iran dalam memperkuat perdamaian dan stabilitas regional.