Tehran, Purna Warta – Komandan Angkatan Darat Iran memperingatkan AS untuk menahan diri dari mendukung rezim Zionis yang telah diserang oleh Iran dalam operasi pembalasan, memperingatkan bahwa semua pangkalan militer Amerika di wilayah tersebut akan dianggap sebagai target operasional jika Washington masuk.
Baca Juga : Pasukan AS Menghadapi Serangan Rudal Mendadak di Suriah Timur
Dalam sambutannya pada hari Minggu, Panglima Angkatan Darat Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi memuji angkatan bersenjata atas misi hukuman “Operasi Janji Sejati” yang mereka lakukan pada Minggu dini hari sebagai pembalasan atas serangan udara Israel di bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus pada hari Minggu. 1 April.
Dia mengatakan rezim Zionis tidak sah telah melewati semua garis merah dan melanggar hukum internasional dengan menyerang misi diplomatik Iran yang mengakibatkan tewasnya sejumlah penasihat militer Iran.
Komandan Angkatan Darat mencatat bahwa Iran memutuskan untuk melancarkan operasi hukuman terhadap rezim Israel menyusul meningkatnya permintaan publik dari negara Iran untuk melakukan pembalasan dan setelah kegagalan organisasi internasional untuk menghukum rezim Zionis sesuai dengan Pasal 7 Piagam PBB.
Dia kemudian memperingatkan rezim Israel bahwa mereka harus menghadapi “hukuman yang lebih berat” jika mereka bersikeras melanjutkan tindakan agresifnya.
Baca Juga : Qatar: Setiap Serangan Israel ke Gaza Gagalkan Perundingan Gencatan Senjata
Panglima Angkatan Darat akhirnya memperingatkan pihak berwenang Amerika bahwa intervensi mereka dalam mendukung rezim Zionis akan membahayakan semua pangkalan dan kepentingan Amerika di wilayah tersebut, karena Iran kemudian akan menganggap pangkalan Amerika, terutama yang digunakan sebagai sumber ancaman terhadap Republik Islam, sebagai tindakan yang tidak pantas. target operasional.