Tehran, Purna Warta – Penasihat militer senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mendesak agar Iran memperluas “kedalaman pertahanan strategis” hingga ke Laut Mediterania.
Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi, mantan komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah acara yang diadakan di Universitas Imam Hussein Teheran pada hari Rabu.
Baca Juga : IRGC: Iran Tidak akan Pernah Tunduk pada Musuh
“Kami tidak punya pilihan selain memberikan perhatian lebih mendalam pada [dimensi] pertahanan dan keamanan negara,” kata Safavi.
“Kedalaman pertahanan strategis Iran adalah Laut Mediterania,” ujarnya, seraya menambahkan, “Kita harus memperluas kedalaman [pertahanan] strategis kita sebanyak 5.000 kilometer (3.106 mil).”
Dia menggambarkan Mediterania dan Laut Merah sebagai “tempat strategis.”
“Korps Angkatan Laut dan Divisi Dirgantara harus fokus pada titik-titik ini, karena perang di masa depan akan terjadi melalui laut dan udara.”
Angkatan laut Iran, yang terdiri dari Angkatan Laut negara tersebut dan Angkatan Laut IRGC, telah meningkatkan kapasitas mereka agar mampu melakukan misi unik di laut lepas.
Hal ini telah membantu memperluas kedalaman strategis negara tersebut dari Teluk Persia, Laut Oman, dan bagian utara Samudera Hindia hingga perairan yang jauh.
Baca Juga : Iran: Wilayah Kaukasus Tidak Boleh Menjadi Ajang Persaingan
Pada bulan Mei lalu, armada angkatan laut Republik Islam Iran yang ke-86 menyelesaikan perjalanan bersejarah keliling dunia melintasi perairan internasional, mencapai prestasi luar biasa meskipun ada sanksi yang dipimpin Amerika Serikat yang menargetkan negara tersebut.
Mengomentari pencapaian tersebut, Panglima Angkatan Laut Laksamana Muda Shahram Irani mengatakan pada saat itu bahwa pasukannya, melalui pengerahan ke laut lepas dan penyelesaian misi angkatan laut yang panjang, telah menetapkan dan memperluas kedalaman strategis, pandangan ke depan dalam kehebatan maritim, dan identitas regional dan pengaruh.