HomeTimur TengahIran: Genosida Gaza, Aib Abadi di Dunia Beradab

Iran: Genosida Gaza, Aib Abadi di Dunia Beradab

Teheran, Purna Warta  – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam kejahatan genosida rezim Israel di Gaza, dengan mengatakan kekejaman keji dan pelanggaran hukum internasional tersebut merupakan aib abadi di dunia yang tampaknya beradab saat ini.

Baca juga: Iran dan Malaysia Kecam Kebijakan AS Terkait Gaza

“Di tengah ketidakpedulian yang mengerikan dari forum dan organisasi internasional yang bertanggung jawab serta kurangnya tindakan efektif oleh negara-negara Islam dan Arab dan di bawah tekanan dukungan senjata yang tak tergoyahkan oleh AS dan sekutu Baratnya untuk rezim Zionis apartheid, jumlah martir di Gaza melampaui angka 40.000,” kata Nasser Kanaani dalam sebuah posting di akun X miliknya pada hari Senin.

“Sekitar 15.000 martir adalah anak-anak, dan jasad sekitar 10.000 martir Palestina terkubur di bawah reruntuhan,” katanya.

“Haruskah angka-angka mengerikan ini terus bertambah sehingga hati nurani manusia yang tertidur di dunia akan terbangun dan para pejabat serta kepala negara dan organisasi internasional tetap waspada?” kata juru bicara itu.

“Ini adalah aib abadi bagi dunia yang tampaknya beradab saat ini dan organisasi serta lembaga internasional yang bertanggung jawab bahwa rezim palsu telah mengejek semua prinsip, hukum, norma dan peraturan internasional, melakukan genosida terhadap negara yang bersejarah dan berakar dalam dengan bebas dan dengan cara yang paling keji di depan mata seluruh dunia,” imbuh Kanaani.

Baca juga: Lebih dari 400 Organisasi Kemanusiaan Serukan Perlindungan Warga Sipil di Tengah Agresi Israel

“Semua pemerintah, semua negara dan organisasi internasional bertanggung jawab atas bencana genosida mengerikan saat ini di Jalur Gaza, dan jika mereka tidak bertindak, mereka akan dikutuk selamanya dan pantas disalahkan di pengadilan sejarah dan hati nurani manusia yang terbangun,” ujar Jubir Kemenlu Iran tersebut.

Setidaknya 40.099 orang tewas dan 92.609 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here