Tehran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menolak upaya untuk menghubungkan gencatan senjata yang sangat dinanti-nantikan di Gaza dan masa depan politik daerah kantong Palestina.
Baca Juga : Menlu Iran Pastikan Kerjasama dengan Tiongkok akan Membuahkan Hasil yang Nyata
Berbicara kepada wartawan pada konferensi pers pada hari Senin (19/2), Nasser Kanaani menyoroti seruan internasional untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, di mana rezim Israel telah melancarkan serangan brutal sejak 7 Oktober.
Sementara sebagian besar negara di dunia menuntut gencatan senjata yang mendesak dan penghentian kejahatan Israel terhadap rakyat Gaza, rezim Zionis enggan menghentikan perang tersebut, karena perang tersebut belum mencapai tujuannya, tambahnya.
Menyoroti upaya diplomatik Iran untuk mengakhiri kekejaman rezim Israel di Gaza, Kanaani mengatakan Teheran tidak akan menyetujui segala upaya untuk menghubungkan genjatan senjata dengan masalah pasca-Gaza.
Ia menggarisbawahi, hanya bangsa Palestina yang berhak menentukan nasib Gaza.
Juru bicara tersebut juga mengecam kebijakan perdana menteri Israel yang meningkatkan ketidakamanan regional, mengecam dukungan AS terhadap kelanjutan perang, dan mengkritik beberapa anggota tetap Dewan Keamanan PBB karena merusak resolusi demi kepentingan Gaza dengan menggunakan hak veto mereka.
Baca Juga : Iran ke AS: Hentikan Kemunafikan Dalam Serangan Israel Terhadap Rafah
Setidaknya 127 orang telah tewas dalam serangan Israel di Gaza dalam 24 jam terakhir saja. Pemboman Israel telah menewaskan sedikitnya 28.985 warga Palestina dan melukai 68.883 orang di Gaza sejak 7 Oktober.