Teheran, Purna Warta – Perdana Menteri Pakistan memuji Iran atas jasa baiknya dan upayanya untuk membuat gencatan senjata antara Islamabad dan New Delhi.
Dalam percakapan telepon dengan presiden Iran pada hari Sabtu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif berterima kasih kepada Teheran atas inisiatifnya yang baik hati, penuh kasih sayang, dan persaudaraan yang bertujuan untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan memfasilitasi gencatan senjata antara India dan Pakistan.
Sharif juga menggambarkan kunjungan menteri luar negeri Iran baru-baru ini ke Islamabad sebagai langkah konstruktif untuk mengusulkan inisiatif Iran untuk gencatan senjata dan mengurangi ketegangan antara Pakistan dan India.
Ia menunjuk pada konteks historis hubungan antara Pakistan dan India, dengan mencatat bahwa selama beberapa dekade terakhir, kedua negara telah terlibat dalam tiga perang, tidak satu pun yang menyelesaikan masalah yang mendasarinya.
Oleh karena itu, kata Sharif, Islamabad meyakini bahwa krisis seperti Kashmir, terorisme, dan masalah mendesak lainnya hanya dapat diatasi melalui solusi politik dan dialog.
Perdana Menteri juga menyambut baik penurunan ketegangan, pembentukan gencatan senjata, dan prospek perdamaian berkelanjutan antara India dan Pakistan. Ia menyampaikan harapan untuk kunjungan ke Teheran dalam waktu dekat guna membahas masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama dan perkembangan regional.
Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan kepuasannya dengan gencatan senjata antara Pakistan dan India, dengan menekankan bahwa Iran yakin perang dan kekerasan tidak dapat menyelesaikan masalah, demikian dilaporkan situs web resminya.
Pezeshkian menyatakan bahwa solusi berkelanjutan untuk perbedaan terletak pada dialog dan kerja sama.
Presiden menyoroti kebijakan berprinsip Iran dalam mendukung perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan tersebut, dengan menegaskan kembali kesiapan Teheran untuk bekerja sama dalam memperkuat interaksi dan meningkatkan hubungan antara Pakistan dan India, serta antara Iran dan Pakistan.
Pezeshkian juga menyatakan bahwa terorisme tetap menjadi tantangan besar bagi kawasan tersebut, dan menegaskan bahwa memerangi ancaman bersama memerlukan sinergi, koordinasi, dan hubungan persaudaraan di antara negara-negara di kawasan tersebut.
Sebagai penutup, Presiden Iran menyambut baik rencana Perdana Menteri Pakistan untuk mengunjungi Teheran, dan menyampaikan harapan bahwa perjalanan tersebut akan mempererat hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.