Teheran, Purna Warta – Wakil Iran untuk Hak Asasi Manusia dan Urusan Internasional di Kementerian Kehakiman Askar Jalalian telah menekankan bahwa Teheran memperlakukan pengungsi Afghanistan, khususnya tahanan, dengan hormat dan sesuai dengan pengampunan Islam.
Jalalian, yang memimpin delegasi ke Kabul, menyatakan pada hari Sabtu bahwa Iran dan Afghanistan secara historis telah memelihara hubungan baik sebagai negara Islam, menekankan komitmen Iran untuk melanjutkan hubungan yang kuat ini dengan Afghanistan.
Ia juga mencatat bahwa Iran memperlakukan pengungsi Afghanistan, khususnya tahanan, dengan hormat dan sesuai dengan pengampunan Islam.
Pejabat dari kedua negara terlibat dalam diskusi tentang cara-cara untuk memindahkan tahanan Afghanistan.
Sebelum berangkat ke Kabul, Afghanistan, Jalalian mengatakan bahwa Iran dan Afghanistan menandatangani perjanjian pemindahan tahanan sekitar dua dekade lalu, dan pemerintah yang berkuasa saat ini (Taliban) di negara tetangga tersebut tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut.
Mengenai hubungan Teheran-Kabul, pejabat tersebut mengatakan bahwa keduanya menikmati hubungan baik di berbagai bidang karena mereka berbicara dalam bahasa yang sama dan memiliki banyak kesamaan.
Beberapa pihak yang tidak suka mungkin tidak ingin melihat kerja sama mendalam Iran dengan negara-negara tetangganya, jadi Teheran dan Kabul harus berusaha menjaga hubungan mereka tetap baik, tambahnya.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa negara-negara tetangga tidak punya pilihan selain bekerja sama satu sama lain untuk mengatasi hambatan yang ada.