Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mendesak masyarakat internasional untuk mengintensifkan upaya diplomatik guna mengakhiri kejahatan perang Israel di Gaza dan Lebanon, mengamankan gencatan senjata, dan memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Baca juga: Iran Kecam Keras Serangan Israel terhadap Fasilitas Medis di Perbatasan Suriah-Lebanon
Araqchi menyerukan langkah-langkah diplomatik kolektif untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza dan Lebanon, dengan menekankan perlunya gencatan senjata segera dan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
Dalam surat yang dikirim kepada menteri luar negeri di seluruh dunia pada hari Kamis, Araqchi mengutuk operasi militer Israel yang sedang berlangsung, yang telah mengakibatkan kematian, cedera, dan pengungsian sejumlah besar warga sipil tak berdosa, serta pekerja bantuan internasional.
Ia menyoroti kerusakan luas infrastruktur perumahan dan publik di kedua zona konflik.
Araqchi memperingatkan bahwa tindakan kriminal Israel menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian regional dan global, dan merupakan contoh nyata kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Impunitas tak terbatas yang dinikmati rezim Israel telah mendorongnya untuk memperluas cakupan serangannya terhadap Lebanon,” tulisnya, seraya mencatat bahwa serangan udara besar-besaran, termasuk yang menggunakan penghancur bunker buatan AS, telah menargetkan daerah permukiman.
Ia mengkritik Dewan Keamanan PBB karena gagal bertindak, dengan mengatakan bahwa kelambanan Dewan Keamanan PBB telah membuat para pemimpin Israel semakin berani untuk melanjutkan operasi militer mereka.
Menteri luar negeri Iran juga merujuk pada serangan rudal Iran baru-baru ini terhadap posisi militer Israel di wilayah pendudukan, yang dikenal sebagai operasi True Promise II. Araqchi menjelaskan bahwa serangan ini dilakukan setelah berminggu-minggu menahan diri, yang bertujuan untuk memfasilitasi gencatan senjata di Gaza.
Ia menekankan komitmen Iran terhadap perdamaian dan keamanan internasional, dengan menyatakan bahwa operasi tersebut mencerminkan tanggung jawab negara di kawasan tersebut.
“Jika diperlukan, Republik Islam Iran sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan pertahanan yang lebih banyak dan lebih kuat terhadap setiap tindakan agresi,” kata Araqchi, menegaskan bahwa Iran tidak akan ragu untuk membela diri.
Araqchi juga mengirim surat kepada Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Filippo Grandi dan Presiden Komite Internasional Palang Merah Mirjana Spoljaric Egger, yang menyatakan keprihatinannya atas memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza dan Lebanon.
“Serangan rezim Israel tidak hanya menargetkan orang-orang, tempat-tempat, dan infrastruktur sipil, tetapi juga semua prinsip kemanusiaan,” kata Araghchi.
Baca juga: Iran Kecam Kelambanan DK PBB dalam Menuntut Israel Bertanggung Jawab atas Kejahatan Perang
Menteri luar negeri Iran mendesak organisasi-organisasi kemanusiaan internasional untuk mengambil langkah-langkah segera dan berarti untuk mengatasi krisis, memobilisasi bantuan global, dan menghilangkan hambatan untuk mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak.
Dalam surat terpisah, Araqchi meminta Hissein Brahim Taha, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), untuk mengadakan sesi darurat guna mengatasi situasi yang meningkat di Gaza dan Lebanon.