Tehran, Purna Warta – Wakil Duta Besar Iran untuk PBB pada Jumat (24/6) menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Afghanistan atas gempa maut yang menewaskan lebih dari 2000 orang sebagaimana dilansir dari Iran Press. Dalam lanjutan pernyataannya, Zahra Ershadi meminta agar aset Afghanistan yang dibekukan untuk dibebaskan agar dapat meringankan beban Afghanistan yang baru saja ditimpa bencana nasional.
Zahra Ershadi juga menekankan komitmen setia Iran untuk mengamankan kehidupan warga sipil, mencegah genosida, kejahatan perang, pembersihan etnis, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kebutuhan untuk mengadili para pelaku dan mengingatkan komitmen negara untuk mengamankan warga sipil, terutama anak-anak dan remaja pada saat bencana.
Zahra Ershadi menekankan bahwa PBB harus mempertimbangkan sikap semua negara anggota dan memperlakukan mereka secara setara.
Ershadi melanjutkan dengan mengatakan bahwa kegagalan untuk mencegah kejahatan brutal secara efektif adalah hasil dari kegagalan Dewan Keamanan PBB.
Diplomat Iran itu merujuk pada peran beberapa media arus utama dan lobi-lobi yang sengaja memutarbalikkan realitas tentang situasi humanistik dan mengatakan bahwa peran tidak konstruktif ini muncul ketika mereka membesar-besarkan beberapa kondisi khusus dan mengecilkan atau menyensor beberapa bencana seperti yang terjadi di Afghanistan, Palestina, dan Yaman.
Disebutkan, pada Rabu (22/6) gempa berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang Afghanistan tenggara dan sebagian Pakistan pada Rabu pagi (22/6). Menurut Taliban, hingga saat ini 2.500 orang tewas dan 2000 lainnya luka-luka.