Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran meminta Sekretaris Jenderal PBB untuk memobilisasi kapasitas badan internasional tersebut untuk mengendalikan rezim Zionis Israel dan menghentikan kejahatan dan kekejamannya terhadap Gaza dan Lebanon.
Baca juga:Iran Menolak Klaim Kanselir Jerman tentang Destabilisasi Regional sebagai Hipokrit
Dalam percakapan telepon dengan Antonio Guterres pada Selasa malam, Araqchi menyoroti bencana situasi kemanusiaan yang diakibatkan oleh genosida rezim Zionis yang sedang berlangsung di Gaza dan agresi terhadap Lebanon.
Menlu Iran itu meminta Sekjen PBB untuk memanfaatkan seluruh kapasitas badan internasional tersebut untuk menghentikan kejahatan dan agresi rezim Israel dan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Lebanon dan Gaza.
Menteri Luar Negeri Iran menegaskan kembali sikap prinsip Iran mengenai perlunya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Meskipun Iran berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional, Iran sepenuhnya siap untuk memberikan tanggapan tegas terhadap setiap petualangan yang dilakukan rezim Zionis, Araqchi memperingatkan.
Dia menekankan bahwa tanggung jawab atas konsekuensi meningkatnya ketidakamanan di kawasan terletak pada rezim Israel dan pendukung utamanya, Amerika Serikat.
Sekjen PBB, pada bagiannya, menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan di kawasan akibat serangan terus-menerus Israel terhadap Gaza dan Lebanon.
Ia menekankan perlunya solusi politik untuk mengakhiri perang dan pentingnya memberikan bantuan kepada para korban dan pengungsi yang terkena dampak konflik di Gaza dan Lebanon.
Baca juga: Menlu Iran: Era Campur Tangan Eropa di Kawasan Telah Berakhir
Guterres juga menggarisbawahi pentingnya melindungi kedaulatan Lebanon, dengan mengatakan bahwa pengerahan pasukan penjaga perdamaian PBB yang berkelanjutan ke Lebanon selatan, meskipun ada ancaman yang mereka hadapi, adalah bagian dari upaya tersebut.
Kedua belah pihak juga membahas situasi di Yaman dan kondisi kemanusiaan yang parah di negara Arab tersebut.