Iran Desak Afghanistan untuk Patuhi Konvensi Wina dalam Perubahan Staf Konsuler

Iran Desak Afghanistan untuk Patuhi Konvensi Wina dalam Perubahan Staf Konsuler

Tehran, Purna Warta Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani meminta para pejabat Afghanistan untuk mematuhi Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler tahun 1963 ketika melakukan perubahan pada staf konsuler mereka.

Baca Juga : Terinspirasi dari Iran, Yaman Kembangkan Tekhnologi Rudal Balistik

Menanggapi pertanyaan media mengenai laporan terbaru tentang perubahan di Konsulat Jenderal Afghanistan di Mashhad, Kanaani menegaskan bahwa perubahan staff konsuler Afghanistan di Mashhad harus mematuhi Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler tahun 1963.

Ia menyatakan, setiap pergantian staf konsuler harus mengikuti aturan yang tertuang dalam Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler tahun 1963.

Kanaani mengatakan bahwa dalam pertemuan tanggal 18 Mei 2024, antara penjabat duta besar Afghanistan di Teheran dan Direktur Jenderal Asia Selatan Kementerian Luar Negeri Iran, dijelaskan bahwa pengangkatan dan penggantian staf konsuler merupakan hak prerogatif negara pengirim.

Namun, dia mencatat bahwa perubahan ini harus diperkenalkan ke negara penerima melalui prosedur yang ditentukan.

Setelah mendapat persetujuan dari negara penerima dan memperoleh visa yang diperlukan, staf dapat memasuki negara penerima dan memulai misi yang ditunjuk, katanya.

Baca Juga : Menteri Perang Israel: Netanyahu Menabur Ilusi Palsu tentang Serangan ke Rafah

Kanaani menegaskan, persyaratan tersebut telah dikomunikasikan kepada pejabat Kementerian Luar Negeri Afghanistan lainnya melalui berbagai saluran.

Dia menegaskan kembali bahwa pejabat Kementerian Luar Negeri Afghanistan diharapkan bertindak sesuai dengan Konvensi Wina 1963 dan metode yang diakui secara internasional untuk setiap perubahan dan transformasi staf konsuler mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *