Tehran, Purna Warta – Ketua Parlemen Iran Mohammad-Baqer Qalibaf, yang memimpin delegasi tingkat tinggi ke Venezuela, menyatakan bahwa kunjungannya bertujuan untuk melawan konspirasi musuh dan memperdalam kerja sama strategis antara kedua negara sekutu tersebut.
Setibanya di Bandara Caracas pada hari Minggu, Qalibaf disambut secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Venezuela Yván Gil Pinto dan sejumlah pejabat senior lainnya.
Baca Juga : Inggris Tingkatkan Produksi Senjata Secara Drastis di Tengah Krisis Persediaan
Dalam sambutannya, Qalibaf menekankan kesamaan pengalaman Tehran dan Caracas dalam menghadapi tekanan eksternal, menggambarkan “perjuangan panjang Iran dan Venezuela melawan arogansi global” sebagai faktor pemersatu utama. Ia juga memperingatkan bahaya berkelanjutan dari kekuatan hegemonik.
Qalibaf menyoroti keselarasan geopolitik antara Iran dan Venezuela, menyatakan bahwa karena kedua negara memiliki musuh dan sekutu yang sama, penguatan hubungan bilateral menjadi semakin penting.
‘Kemenangan Iran Adalah Kemenangan Venezuela’
Menteri Luar Negeri Venezuela, Yván Gil Pinto, menyambut Qalibaf dengan pujian terhadap keteguhan Iran di bawah tekanan sanksi dan tekanan Amerika Serikat selama lebih dari empat dekade.
“Musuh-musuh Iran telah melakukan segala cara—dari sanksi hingga perang—namun gagal mencapai tujuan mereka,” kata Pinto. “Kemenangan Iran adalah kemenangan Venezuela.”
Baca Juga : Pemimpin Dunia Kecam Genosida yang Dilakukan Israel di Gaza
Usai upacara penyambutan, Qalibaf dan delegasinya mengunjungi makam Simón Bolívar, tokoh perjuangan kemerdekaan Amerika Latin.
Di sana, Qalibaf menandatangani buku peringatan, memberi penghormatan atas warisan Bolívar yang abadi, serta memuji semangat perlawanan terhadap kolonialisme dan visi kemerdekaan kawasan.