Tehran, Purna Warta – Gurbanguly Berdymukhamedov, ketua Dewan Turkmenistan pada Selasa (30/5) dalam lawatan resminya ke Tehran bertemu serta berdialog dengan Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi, dan bertekad untuk mengembangkan hubungan yang baik.
Hubungan Iran dan Turkmenistan selama dua tahun terakhir semakin meningkat. Ketua Dewan Turkmenistan termasuk posisi tertinggi di Republik Turkmenistan. Serdar Berdimuhamedow, anak Gurbanguly pada Juni tahun lalu untuk pertama kalinya berkunjung ke Iran dalam kapasitasnya sebagai presiden Turkmenistan. Kunjungan tersebut termasuk kunjungan luar negeri kedua Serdar Berdimuhamedow dan kunjungan luar negeri pertamanya ke Rusia.
Baca Juga : Menlu Saudi akan Kunjungi Iran Awal Pekan Depan
Hubungan Iran dan Turkmenistan muncul dari dua faktor, gerografi dan budaya kolektif. Iran dan Turkmenistan memiliki perbatasan darat bersama sepanjang 900 km dan 300 km perbatasan laut. Kesamaan geografi merupakan faktor terpenting bagi minat pejabat kedua negara untuk memperluas hubungan.
Selama pertemuan Presiden Raisi dan Berdymukhamedov ditandangani lima nota kesepahaman (MoU), di mana gerografi merupakan faktor dan landasan utama kesepakatan ini. Kedua negara menekankan perluasan hubungan bilateral di bidang energi, air dan listrik, transit, layanan jasa teknis dan pertanian.
Poin penting dalam hubungan Iran dan Turkmenistan adalah pandangan positif dan konstruktif kedua negara terhadap hubungan ini. Iran dan Turkmenistan memiliki banyak kesamaan di bidang budaya. Keberadaan populasi Turkmen di utara Iran, juga menjadi salah satu faktor kedekatan kedua negara dan juga mendorong pemimpin kedua negara mengadakan pertemuan rutin. Dalam hal ini, sebelumnya Rahbar, Ayatullah Khamenei menyebut hubungan Iran dan Turkmenistan sebagai hubungan kekerabatan. Dan dalam pertemuan Presiden Raisi dan Gurbanguly Berdymukhamedov kemarin, hal ini juga disinggung.
Baca Juga : Perkuat Koalisi Militer, Iran Siap Ekspor Senjata ke Negara-Negara Sahabat
Dalam pertemuan tersebut, Sayid Ebrahim Raisi menyampaikan bahwa menurut ungkapan bijak pemimpin revolusi, hubungan kita dengan Turkmenistan bukanlah hubungan bertetangga melainkan hubungan kekerabatan. Raisi mengatakan: “Dialog diadakan di bidang budaya dan peradaban dan langkah-langkah akan diambil karena bidang ini dapat memberikan perspektif kedua negara untuk meningkatkan level budaya.”
Sementara itu Kepala Dewan Turkmenistan juga mengatakan dalam pertemuan ini: Terinspirasi oleh teladan Anda, kami mendirikan Majelis Tetua dan Pemikir Bijaksana di Turkmenistan.
Poin terakhir adalah, kunjungan Ketua Dewan Turkmenistan ke Tehran sejalan dengan kebijakan pengembangan bertetangga pemerintah ke-13 Iran. Menurut kebijakan ini, memperluas hubungan dengan negara-negara Islam, regional dan tetangga menjadi prioritas pemerintah Republik Islam Iran. Perjalanan Gurbanguly Berdymukhamedov ke Tehran adalah perjalanan keempat petinggi asing ke Tehran dalam dua setengah bulan terakhir. Perdana menteri Kazakhstan, presiden Irak, Sultan Oman dan Ketua Dewan Turkmenistan adalah empat petinggi asing yang berkunjung ke Iran dalam kurun waktu dua setengah bulan terakhir.
Baik Iran maupun Turkmenistan menekankan perluasan hubungan bilateral. Ketua Dewan Turkmenistan terkait hal ini mengatakan, kedua negara memiliki kapasitas yang baik dan kita harus memanfaatkannyauntuk kepentingan rakyat.
Baca Juga : Iran Gelar Konferensi Internasional tentang Wacana Monoteistik-Etis Imam Khomeini
Selama di Iran Gurbanguly Berdimuhamedow juga melakukan pertemuan dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei di Tehran.
Ketua Dewan Rakyat Turkmenistan bersama rombongan Rabu sore bertemu, dan berbincang-bincang dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran.