Teheran, Purna Warta – Kepala eksekutif Perusahaan Manajemen Pembangkitan, Distribusi dan Transmisi Listrik Iran (TAVANIR) mengumumkan dimulainya perdagangan listrik antara Iran dan Turki.
Baca Juga : IRGC Luncurkan Rencana Konstelasi Satelit Buatan Sendiri
Negosiasi untuk memulai perdagangan listrik antara kedua belah pihak diselesaikan di Ankara dalam pertemuan yang diadakan antara CEO TAVANIR Mostafa Rajabi Mashhadi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki.
Pertemuan tingkat ahli diadakan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Turki dengan tujuan untuk mengembangkan hubungan kedua negara, di mana kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai pengembangan kapasitas pertukaran listrik, kata Rajabi Mashhadi.
Mengingat pembangunan dan penyelesaian gardu induk HVDC BTB di kota Van Turki dengan kapasitas pembangkitan listrik sekitar 500 megawatt, maka disepakati pertukaran listrik akan dimulai dalam waktu sesingkat mungkin yang bertujuan untuk menyuplai listrik pada jam sibuk antara kedua negara. melalui gardu induk tersebut, ujarnya.
Baca Juga : Iran dan Azerbaijan Akan Resmikan Bendungan Perbatasan
Ketua TAVANIR memperkirakan perdagangan listrik kedua negara akan dimulai dengan 100 megawatt dan mencapai sekitar 500 megawatt dalam waktu singkat.