Teheran, Purna Warta – Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani telah melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, membahas hubungan bilateral dan berbicara tentang kejahatan rezim Israel terhadap Palestina.
Baca juga: PBB: Menteri Zionis Smotrich Dalang Genosida di Gaza
Bagheri Kani memuji kehadiran delegasi Turki pada Pertemuan Tingkat Menteri Dialog Kerja Sama Asia ke-19 di Teheran dan menyoroti meningkatnya pemanfaatan kapasitas Organisasi Kerja Sama Ekonomi Delapan Negara Berkembang (D-8), Organisasi Kerja Sama Ekonomi, dan Organisasi Kerja Sama Islam.
Ancaman yang dilontarkan oleh rezim Zionis terhadap Lebanon merupakan perpanjangan dari kebrutalannya di Gaza, kata Bagheri Kani, seraya menekankan bahwa perlawanan Lebanon siap menghadapi ancaman-ancaman ini, memastikan bahwa setiap agresi akan menimbulkan kerugian besar bagi para agresor.
Baheri Kani juga merujuk pada kebutuhan untuk memperluas transportasi kereta api antara Iran dan Turki, seraya menambahkan bahwa mengaktifkan kapasitas komersial dan ekonomi kedua negara akan memberikan keamanan yang stabil.
Menteri Luar Negeri Turki, atas perannya dalam pembicaraan telepon, berterima kasih kepada Iran atas perhatian khususnya terhadap masalah Palestina dan mengkritik kejahatan Israel terhadap rakyat Gaza.
Kebijakan Zionis adalah terus mengembangkan ketegangan di seluruh wilayah, yang juga akan berdampak besar pada negara-negara lain, tambahnya.
Baca juga: Perlawanan Irak: Kepentingan AS akan Menjadi Sasaran jika Lebanon Diserang
Fidan menyoroti pentingnya memanfaatkan kemampuan organisasi regional seperti D-8 dalam menangani masalah Palestina.