Dhusanbe, Purna Warta – Sebanyak 13 dokumen tentang berbagai bidang kerja sama ditandatangani antara Iran dan Tajikistan pada hari Rabu. Dokumen-dokumen tersebut ditandatangani sebagai bagian dari Forum Bisnis Iran-Tajikistan di Dushanbe, di mana Menteri Warisan Budaya, Kerajinan Tangan, dan Pariwisata Iran Reza Salehi Amiri memimpin delegasi perdagangan Iran.
Jumlah orang Tajikistan yang mengunjungi Iran mencapai 8.000 orang per tahun dan 8.500 orang Iran juga mengunjungi Tajikistan setiap tahun, kata Salehi Amiri dalam pidatonya di forum tersebut.
Ia menambahkan bahwa kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan kunjungan bilateral menjadi 100.000 per tahun. Menteri tersebut menggarisbawahi peran kerja sama pariwisata dalam mendorong perdagangan bilateral antara Teheran dan Dushanbe, seraya menambahkan bahwa perluasan pariwisata akan mengarah pada peningkatan perdagangan dan penciptaan lebih banyak lapangan kerja.
Samad Hassanzadeh, presiden Kamar Dagang, Industri, Pertambangan, dan Pertanian Iran (ICCIMA), juga menyampaikan pidato di forum tersebut, dengan mencatat bahwa Teheran dan Dushanbe dapat memperluas kerja sama di bidang teknologi, petrokimia, minyak dan gas, farmasi, dan pariwisata kesehatan.
Ia mendesak perlunya Iran dan Tajikistan untuk memperkenalkan daya tarik pariwisata mereka, dengan merujuk pada penghapusan persyaratan visa bagi warga negara Tajikistan oleh Presiden Iran Masoud Pezeshkian yang memungkinkan warga Tajikistan untuk bepergian ke Iran dari setiap titik di negara tersebut.
Hassanzadeh menegaskan kembali komitmen Kamar Dagang Iran untuk memberikan layanan yang tepat kepada para pebisnis Tajikistan guna membuka jalan bagi peningkatan perdagangan antara kedua negara.