Teheran, Purna Warta – Sekretaris jenderal PBB dan utusan khusus menteri luar negeri Iran untuk Suriah membahas perkembangan terkini di negara Arab tersebut. Dalam percakapan yang diadakan melalui konferensi video, utusan khusus sekretaris jenderal PBB untuk Suriah Geir Pederson dan utusan khusus menteri luar negeri Iran untuk Suriah Mohammad Reza Raouf Sheibani membahas perkembangan politik terkini di Suriah, khususnya upaya yang ditujukan untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di negara Arab tersebut.
Baca juga: Iran dan Tajikistan Tandatangani 13 Dokumen Kerja Sama
Mereka juga membahas tindakan agresi rezim Zionis terhadap Suriah dan pendudukannya atas sebagian wilayah Suriah selain Dataran Tinggi Golan. Subjek lain yang dibahas oleh pejabat Iran dan PBB tersebut termasuk bahaya terulangnya terorisme dan ekstremisme kekerasan serta konsekuensi regionalnya serta situasi minoritas dan orang-orang terlantar di Suriah.
Sheibani menyoroti agresi yang sedang berlangsung terhadap Suriah oleh rezim Zionis serta pelanggaran hak-hak minoritas dan hak-hak beberapa kelompok etnis oleh faksi-faksi bersenjata tertentu di negara itu. Ia juga membahas penderitaan para pengungsi yang mengungsi akibat krisis saat ini, dan menyerukan PBB untuk memberikan perhatian khusus pada situasi di Suriah, situs web Kementerian Luar Negeri Iran melaporkan.
Baca juga: Reaksi Internasional terhadap Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Pejabat Iran itu juga menekankan perlunya menghormati integritas dan kedaulatan teritorial Suriah, mendesak semua pihak regional dan internasional untuk menahan diri dari intervensi yang merusak dan ilegal dalam urusan internal negara itu.
Ia menekankan bahwa masa depan Suriah harus ditentukan hanya oleh rakyat Suriah sendiri. Geir Pederson, pada bagiannya, menyampaikan laporan tentang upaya PBB untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah di Suriah.