Teheran, Purna Warta – Iran dan Pakistan telah mengambil langkah signifikan untuk memperkuat kemitraan budaya dan media mereka dengan menandatangani lima perjanjian kerja sama yang mencakup kolaborasi radio, televisi, film, dan teknis.
Baca juga: Araqchi: Kekuatan Rudal Iran Telah Meningkat Sejak Perang Juni
Kesepakatan tersebut difinalisasi dalam kunjungan delegasi media tingkat tinggi Iran ke Islamabad, yang dipimpin oleh Ahmad Norouzi, Wakil Kepala Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) dan Kepala Layanan Dunia.
Perjanjian tersebut ditandatangani antara IRIB dan lembaga-lembaga Pakistan, termasuk Pakistan Television (PTV), Sub TV, Cinepax Media, dan Vsh TV, yang mencakup pertukaran program, produksi bersama, pelatihan, kolaborasi teknis, dan partisipasi dalam festival budaya.
Salah satu fitur utamanya adalah kontribusi teknis dan pendidikan Iran terhadap proyek Punjab Film City yang direncanakan, yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur sinematik dan mendorong pertukaran budaya.
Pada upacara penandatanganan, delegasi Iran menggambarkan perjanjian tersebut sebagai langkah praktis dalam memajukan diplomasi media Iran di Asia Selatan dan meletakkan dasar bagi kerja sama budaya dan media yang berkelanjutan antara Teheran dan Islamabad.
Dalam pidatonya, Norouzi mengatakan Iran tidak akan melupakan teman-teman yang mendukungnya selama masa perang, merujuk pada ungkapan solidaritas Pakistan selama agresi AS-Israel 12 hari terhadap Iran pada Juni 2025.
Norouzi menyoroti ketangguhan pekerja media Iran selama perang, dengan menyebut Sahar Emami, seorang jurnalis muda IRIB yang menjadi simbol keteguhan dengan terus menyiarkan di bawah pemboman langsung Israel.
“Apa yang terlihat dari keteguhan dan kegigihan Sahar Emami, bersama dengan semua rekan saya di IRIB, hanyalah sekilas gambaran ketahanan dan keyakinan bangsa Iran selama masa perang,” ujar Norouzi.
Menteri Federal Pakistan untuk Informasi dan Penyiaran, Attaullah Tarar, memuji perjanjian tersebut sebagai tonggak sejarah dalam hubungan bilateral. Ia mengatakan bahwa kerja sama media Iran-Pakistan akan memperkuat persatuan Islam, melawan distorsi Barat, dan meningkatkan interaksi budaya antara kedua negara.
Pada 3 November, dalam kunjungan ke Pakistan Broadcasting Corporation (PBC), delegasi Iran dan mitra Pakistan menekankan perluasan kerja sama teknis dan konten antara lembaga penyiaran nasional mereka, menjajaki saluran bersama, dan bertukar program radio.
Baca juga: Iran Desak DK PBB Ambil Tindakan Setelah Pernyataan Trump Tentang Dilanjutkannya Uji Coba Nuklir
Kedua delegasi menggarisbawahi peran radio dalam memajukan diplomasi budaya dan melawan narasi media Barat.
Saeed Ahmed Sheikh, Direktur Jenderal Radio Pakistan, mencatat bahwa organisasinya berada di garda terdepan dalam melawan propaganda kolonial dan hegemonik, dengan memproduksi beragam program di lebih dari 90 saluran.
Norouzi menyambut baik usulan tersebut, dan mengatakan bahwa pertukaran program radio merupakan langkah efektif untuk memperdalam hubungan budaya dan media.
Ia mengusulkan peluncuran saluran bersama bertajuk “Persahabatan Iran-Pakistan” untuk menyiarkan konten budaya, agama, dan sosial dari kedua negara.


